Liputan6.com, Bandung - Polda Jabar menurunkan 2/3 kekuatannya atau setara dengan 20.105 personel kepolisian serta dibantu 134.431 orang anggota linmas untuk mengamankan jalannya masa pencoblosan pada Rabu 9 April 2014.
Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan mengatakan, jumlah personel tersebut untuk mengawal 72.101 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar diseluruh wilayah Jawa Barat.
"Untuk pengamanan 72.101 TPS atau saat pemungutan suara, jajaran Polda Jabar menerjunkan sebanyak 20.105 personel serta anggota Linmas sebanyak 134.431 orang," ucap Iriawan di Bandung, Senin (7/3/2014).
Iriawan menjelaskan, pola pengamanan dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan tempatnya. Pertama TPS aman. Area TPS berdekatan antara satu dengan yang lainnya serta yang berdekatan dengan pemukiman masyarakat akan diterapkan pola 2-10-5 atau yang kedua, TPS dijaga 10 linmas dan lima polisi.
"TPS rawan satu atau area tiap TPS saling berjauhan, menggunakan pola 2-4-2 atau dua TPS dikawal empat linmas dan dua polisi," jelasnya.
Dan yang terakhir TPS rawan dua yang lokasi TPS berjauhan dan penduduknya tak banyak, sambung Iriawan, pola dipakai 2-4-1 atau dua TPS dijaga empat Linmas dan satu polisi.
"Namun secara keseluruhan tidak ada titik rawan di Jawa Barat. Kita siap mengamankan (jalannya pencoblosan)," ucapnya.
Selain itu, untuk antisipasi ada personel tambahan dari polri maupun BKO dari TNI untuk mengamankan objek-objek vital di wilayah Jawa Barat.
Kawal 72 Ribu TPS di Jabar, 72 Ribu Personel Polisi Diterjunkan
Pola pengamanan dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan tempatnya.
Advertisement