Liputan6.com, Jayapura - Menyusul teror penembakan tiga hari lalu di Wutung, perbatasan Papua dan Papua Nugini, sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jayapura dipindahkan. TNI Polri memusatkan pengamanan pada 3 daerah rawan.
Seperti yang ditayangkan Liputan 6 SCTV Siang, Selasa (8/4/2014), pasca kontak senjata antara TNI Polri dan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Matias Wenda, Sabtu 5 April 2014 lalu, kawasan perbatasan sepi dan pintu perlintasan pun ditutup hingga pemungutan suara.
Jelang pencoblosan pun, TNI juga memperketat pengamanan di tiga titik rawan. Hal ini dilakukan karena adanya ancaman menggagalkan Pemilu 9 April besok.
KPUD Jayapura juga memindahkan 2 TPS di wilayah perbatasan. 2 TPS yang dipindahkan memiliki 700 pemilih.
Sementara itu, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Bireun, Selasa (8/5/2014) pagi, mendistribusikan kotak suara ke kecamatan-kecamatan pengiriman logistik pemilu. Hal ini mendapatkan pengawalan ketat dari aparat keamanan, dengan setiap truk dikawal 2 personel. (Yus Ariyanto)
Baca juga:
Anggota Kodim Jayapura Korban Baku Tembak Masih Dirawat
1 Tewas Baku Tembak di Perbatasan Papua-PNG, Pelaku Diduga WNI
Kronologi Penembakan di Papua Versi Polri
Advertisement