Liputan6.com, Jakarta- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan dirinya tak mungkin menjadi bakal cawapres Jokowi yang telah diberi mandat sebagai bakal capres PDIP. Menurut dia, Jokowi-Ahok Jilid II tak akan terjadi.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, dirinya tidak yakin bila Ketua Dewan Pembina Partai yang juga bakal capres Gerindra Prabowo mengizinkan dirinya mendampingi Jokowi bertarung pada Pilpres 2014.
"Pak Prabowo kasih nggak? Emangnya aku PDIP? Aku kan Gerindra," ujar Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (8/4/2014).
Dia mengatakan, dirinya akan mengikuti keputusan Prabowo sebagai pimpinan partai. Melihat situasi antara PDIP dengan Gerindra saat ini, Ahok mengaku ragu dan mustahil Prabowo mengizinkan dirinya menjadi cawapres untuk Jokowi.
"Mau nggak (Pak Prabowo)? Kalau perintah Prabowo beda kan. Saya ikut ajalah," kata Ahok.
Pernyataan ini bertolak belakang dengan apa yang disampaikan Ahok sebelumnya. Dia bilang bakal ada Jokowi-Ahok Jilid II. Ahok kini menegaskan, pernyataan tersebut hanya guyonan alias tidak serius. "Gosipnya (Jokowi) sama saya kok. Jadi Jokowi-Ahok jilid II," ujarnya, Kamis 3 April malam. (Yus Ariyanto)
Baca juga: