Sukses

Ratusan Santri Jabar Doa Bersama untuk Pemilu di Aceh

Doa bersama ini juga sebagai bentuk solidaritas terhadap bentuk teror yang terjadi di Aceh.

Liputan6.com, Jakarta - Jelang pesta demokrasi yang tinggal beberapa jam lagi, ratusan santri mengelar doa bersama dengan ormas Kebangkitan Indonesia Baru (KIB). Doa bersama untuk pemilu damai di gelar di Pondok pesantren Al Basariah, Jalan Cigondewa Mahmut, Bandung , Jawa Barat, malam ini.

Demikian dikatakan Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) KIB, Reinhard Parapat. Dia mengatakan, doa bersama ini selain untuk pemilu damai juga sebagai bentuk solidaritas terhadap bentuk teror yang terjadi di daerah Nanggroe Aceh Darussalam yang sampai menimbulkan korban jiwa.

"Jadi tujuan Ormas KBI yang ada di seluruh Indonesia mengadakan acara ini untuk mendoakan saudara-saudara kita yang tertembak di Aceh, khususnya yang mengalami korban jiwa," ujar Reinhard dalam keterangan tertulisnya kepada Liputan6.com, Selasa (8/4/2014).

Reinhard berharap, proses Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April besok dapat berlangsung damai. Ia juga mengimbau agar seluruh rakyat Indonesia dapat menggunakan hak pilihnya secara cerdas dan bertanggungjawab.

Hal senada juga disampaikan penanggung jawab KIB Jabar, Tirza Sagita. Dia berharap doa para santri itu ditujukan agar proses pencoblosan Pileg besok dapat berjalan aman dan bebas dari intrik-intrik politik yang bisa menghancurkan nilai-nilai kebersamaan itu sendiri.

"Kami mengajak saudara-suadara mendoakan agar Pemilu yang diselenggarakan tahun ini dapat berjalan dengan aman dan damai," kata Tirza.

Selain itu, Tirza pun mengajak seluruh warga Indonesia untuk tidak termakan janji-janji materi yang diucapkan calon pemimpin. Khususnya mereka yang menyuguhkan money politic agar terpilih.

"Bersama mendoakan agar Pemilu untuk rakyat Indonesia tetap terjaga oleh lindungan Allah SWT dari orang-orang yang ingin melakukan money politik. Karena ini pembodohan," kata Tirza.

Sementara, salah satu petinggi Ponpes Al Basariah, KH Ustad Nur Yaman mengharapkan, agar semua yang terlibat dalam pesta demokrasi ini untuk bisa menahan diri. KH Nur juga berharap semua pihak bisa menciptakan situasi aman dan kondusif dengan mengikuti arahan dari panitia Pemilu.

"Kemenangan caleg atau parpol merupakan amanah dari rakyat untuk Indonesia yang lebih baik. Sebuah perbedaan jangan dijadikan sebagai halangan, tapi jadikan perbedaan sebuah keindahan. Semoga ALLAH memberikan kita hidayah," kata KH Nur. (Sunariyah)


Video Terkini