Sukses

Wapres Boediono Nyoblos di Sleman, Pengamanan TPS Diperketat

Wakil Presiden Boediono akan menggunakan hak pilihnya pada Pileg 2014 di Sleman, Yogyakarta, hari ini, Rabu 9 April 2014.

Liputan6.com, Yogyakarta - Wakil Presiden Boediono akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 di Sleman, Yogyakarta, hari ini, Rabu 9 April 2014. Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) tempat Boediono mencoblos pun diperketat.

Area kediaman Boediono di Perumahan Sawit Sari, Condongcatur, Depok, Sleman dijaga petugas keamanan. Termasuk di area TPS 102 yang berjarak 100 meter dari rumah mantan Gubernur Bank Indonesia itu. Di TPS tersebut, metal detektor terpasang di pintu masuk.

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 102 Puriyadi mengatakan, pengamanan saat Wapres datang untuk mencoblos sudah dikondisikan dengan Paspampres. Setiap warga yang akan menggunakan hak pilihnya di TPS 102 akan melewati pintu metal detektor terlebih dahulu.

"Sesuai protokol mereka tapi kekuasaan kita cuma di dalam wilayah. Kalau mau milih ya sesuai antreannya. Mereka juga paham. Nanti lewat metal detektor terlebih dahulu sebelum wapres datang. Namun setelah beliau pulang ya nggak difungsikan lagi lah," kata Puriyadi di lokasi Selasa (8/4/2014).

Boediono ditemani istrinya rencananya akan nyoblos di ke TPS tersebut sekitar pukul 08.30 WIB - 09.00 WIB. Sementara, anaknya tidak mencoblos bersama karena tidak berdomisili di Sleman.

"Beliau akan datang ke TPS 102 ini antara jam 08.30 WIB sampai 09.00 WIB. Sesuai informasi dari Paspampres. Beliau akan datang bersama istrinya," kata Puriyadi.

Puriyadi menyebut saat ini persiapannya sudah 90% menjelang pelaksanaan pemilu 9 April besok. Nantinya di TPS 102 ini ada 4 bilik suara yang tersedia. "TPS 102 ini di Sawit Sari RW 54, Consongcatur, Depok, Sleman. Ada 4 bilik suara. Disini DPT nya ada 270 orang. Kita akan mulai jam 7 pagi," tandasnya.

Baca juga:

Surat SBY Jelang Pemilu: Gunakan Hak Pilih Sebaik-baiknya

Soekarwo Nyoblos di TPS 27, Risma di TPS 01 Surabaya