Sukses

Ketua KPU Klaim Partisipasi di Lapas Bisa 102 Persen

Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, sejauh ini persiapan di lapas lebih baik ketimbang tempat lainnya.

Liputan6.com, Jakarta Di saat sejumlah lokasi partisipasi warga memilih golput atau malas ke TPS, para tahanan di lembaga permasyarakatan (Lapas) menunjukkan hal yang berbeda. Partisipasi di Lapas bisa mencapai 102 persen.

Semua warga negara Indonesia memang memiliki hak yang sama saat menyoblos di Pemilu 2014, termasuk para tahanan. Sejumlah persiapan juga sudah dilakukan untuk mendirikan TPS di lembaga permasyarakatan (lapas). Sejauh ini, persiapan di lapas lebih baik ketimbang tempat lainnya.

Demikian disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik di TPS 014, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2014).

"TPS di lapas dikhususkan. Partisipasi di sana full, bisa sampai 102 persen," kata Husni.

Menurut Husni, pendirian TPS di lapas terlebih dahulu dengan melihat jumlah orang yang ada di dalamnya. Bila satu lapas jumlah penghuninya banyak dan cukup besar, maka akan diberdirikan TPS Mandiri di dalamnya. "Kalau kecil, akan dilayani di TPS sekitarnya," kata Husni.

Begitupula dengan TPS yang ada di rumah sakit. Bila pihak rumah sakit mengizinkan didirikan TPS maka akan dibangun di dalamnya. Jika tidak, maka TPS terdekat yang akan digunakan. "Kalau tidak, TPS terdekat dapat digunakan untuk para medis, keluarga pasien, dan pasiennya sendiri," kata Husni.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.