Liputan6.com, Jakarta- Nama Jusuf Kalla (JK) kuat digaungkan sebagai salah satu calon presiden (capres) yang berpotensial untuk bertarung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Kabar lain juga menyebut JK adalah sosok yang ideal menjadi cawapres Joko Widodo (Jokowi) dari PDIP atau Prabowo Subianto dari Gerindra.
Meski demikian, sejauh ini, JK mengaku dirinya sudah lama tak bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo selaku Ketua Dewan Pembina Gerindra, sebagai pucuk pimpinan yang memutuskan capres. Jadi belum ada pembicaraan soal JK menjadi cawapres Jokowi atau Prabowo.
"Nggak ada. Komunikasi dan pembicaraan biasa di mana-mana terjadi. Terus terang saya sudah lama tidak bertemu Ibu Megawati. Saya juga sudah lama tidak bicara politik dengan Prabowo. Dulu hanya pembicaraan sedikit tentang ekonomi tapi tidak bicara politik," ujar Ketua PMI ini di TPS 03, Jalan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2014).
Sebagai mantan Ketua Umum Golkar, JK memang pernah berkomunikasi dengan sejumlah pemimpin dan tokoh partai. Tapi selama ini JK mengaku hanya membicarakan pembahasan kedaulatan rakyat dan perkembangan negara dalam beberapa tahun ke depan.
"Saya kan bekas pemimpin politik. Semua pimpinan parpol teman saya. Jadi biasa bicara dan komunikasi tentang negara ke depan," tandas JK.
JK mencoblos ke TPS 03 Dharmawangsa bersama keluarga. Ia datang dengan istri, Mufidah, anak, menanti, dan cucu. JK mengenakan batik berwarna abu-abu sedangkan Mufidah mengenakan baju kurung berwarna oranye.
(Shinta Sinaga)