Liputan6.com, Jakarta- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menilai peta koalisi pada Pilpres 2014 akan mengerucut pada 2 partai, yakni PDIP dan Partai Golkar. Kedua partai ini sampai sekarang memang memimpin perolehan suara.
"Saya kira Partai Golkar dan PDIP akan memimpin koalisi," kata Direktur LSI Denny JA di Kantor LSI, Jakarta, Rabu (9/4/2014).
Prediksi itu setidaknya dapat dilihat dari hasil hitung cepat atau quick count LSI. Hasil quick count menyebutkan PDIP berada di posisi pertama dengan 19,37% dan Partai Golkar meraih 15,43%. Suara yang masuk secara nasional 38,55% dengan margin error 1%.
"Tidak bisa dipungkiri memang Jokowi punya efek suara yang cukup baik bagi PDIP. Tapi tidak cukup hanya sampai situ saja," lanjut Denny.
Sedangkan Partai Golkar, sambung dia, dapat meraih suara sebanyak itu karena banyaknya suara yang semula diambil Partai Demokrat. Suara itu akhirnya kembali ke partai berlogo pohon beringin itu.
"Suara Golkar kembali naik karena banyaknya suara pulang kandang. Jadi suara itu bisa naik kembali," ucap Denny.
Hal itu tentu berpengaruh kepada suara Partai Demokrat. Dalam hasil hitung cepat tampak suara Demokrat mengalami penurunan drastis dengan perolehan 10,25%.
(Shinta Sinaga)