Liputan6.com, Jakarta Penghitungan suara secara manual langsung dilakukan setelah TPS ditutup. Di ibukota angka golput masih tinggi, sementara di Merauke, Papua penghitungan suara mengalami keterlambatan beberapa jam.
Seperti yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Rabu (9/4/2014), setelah TPS ditutup pada pukul 13.00 WIB, Panitia Pemungutan Suara (PPS) di beberapa TPS di Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan langsung menghitung suara disaksikan saksi dari parpol dan warga. Namun ternyata angka golput di kawasan ini masih tinggi, yakni 50 persen.
Sementara itu, di TPS Makassar, Sulawesi Selatan, langsung melakukan penghitungan suara secara manual. Dimulai dengan suara calon anggota dewan perwakilan daerah (DPD), perhitungan disaksikan oleh perwakilan sejumlah parpol peserta pemilu dan tim dari calon wakil rakyat.
Penghitungan suara di sejumlah TPS di Kota Merauke Papua juga mengalami keterlambatan antara satu hingga dua jam. Hal ini disebabkan menunggu kedatangan warga yang harus menempuh perjalanan jauh ke TPS. Karenanya panitia memberikan toleransi, dengam menambah waktu pencoblosan setengah jam hingga pukul 13.30 wakti indonesia timur.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman memastikan Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia berlangsung kondusif.
Baca juga:
Hasil Quick Count CSIS-Cyrus Network 75,5%: PDIP di Atas Angin
PDIP Menang Telak di TPS Jusuf Kalla
Jokowi Capres Belum Sepenuhnya Direstui Megawati