Liputan6.com, Jakarta - Setelah pulang dari satu acara live di televisi nasional, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK kembali ke rumahnya di Jalan Brawijaya 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Turut dalam rombongan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi.
Pertemuan kedua tokoh ini langsung dikaitkan dengan isu politik mengingat hari ini baru diselenggarakannya Pemilihan Legislatif 2014.
Namun hal itu dibantah oleh sekretaris pribadi JK, Yadi. Ia mengatakan pertemuan ini sudah biasa terjadi. Pertemuan lebih dikhususkan membahas bisnis bukan pembahasan politik.
"Hanya pertemuan bisnis biasa. Pak Sofyan memang sudah rutin datang ke sini. Tidak ada pembicaraan politik. Hanya pertemuan biasa, bincang-bincang biasa," kata dia di kediaman JK, Jakarta, Rabu (9/4/2014).
Pantauan Liputan6.com, JK dan para pengawalnya dari kepolisian tiba pada pukul 09.20 WIB. Namun, mobil yang dinaiki JK langsung menuju pekarangan rumahnya.
Nama JK kuat digaungkan sebagai salah satu calon presiden (capres) yang berpotensial bertarung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Kabar lain juga menyebut JK adalah sosok yang ideal menjadi cawapres Joko Widodo (Jokowi) dari PDIP atau Prabowo Subianto dari Gerindra.
Walau demikian, sejauh ini, JK mengaku dirinya sudah lama tak bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo selaku Ketua Dewan Pembina Gerindra, sebagai pucuk pimpinan yang memutuskan capres. Jadi belum ada pembicaraan soal JK menjadi cawapres Jokowi atau Prabowo.
"Nggak ada. Komunikasi dan pembicaraan biasa di mana-mana terjadi. Terus terang saya sudah lama tidak bertemu Ibu Megawati. Saya juga sudah lama tidak bicara politik dengan Prabowo. Dulu hanya pembicaraan sedikit tentang ekonomi tapi tidak bicara politik," ujar Ketua PMI ini di TPS 03, Jalan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu pagi.
Baca juga:
JK Pilih Tonton Hasil Quick Count dari Rumah
JK Kritik 'Isih Penak Zamanku Toh...!' Golkar
Jadi Cawapres Jokowi atau Prabowo? Ini Tanggapan JK