Sukses

Ke Mana Arah Koalisi Pilpres 2014?

Berdasarkan hasil quick count,tidak ada satupun partai yang memperoleh 20% suara. Sehingga parpol harus berkoalisi.

Liputan6.com, Jakarta- Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count), tidak ada satupun partai yang memperoleh 20% suara. Sehingga partai politik harus berkoalisi untuk bisa mengusung calon presiden.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (11/4/2014), sejauh ini, Joko Widodo atau yang biasa disapa Jokowi, Prabowo, dan Abu Rizal Bakrie punya kans besar untuk bisa bersaing dalam Pilpres mendatang.

Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 sudah usai dengan PDIP keluar sebagai pemenang. Meskipun hal itu tidak memuaskan para elit Partai Moncong Putih karena jauh di bawah target partai sebesar 27,02%.

Berdasarkan hasil quick count, Parta Golkar meraih suara terbanyak kedua disusul dengan Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Tidak adanya partai yang meraih 20% suara membuat partai politik harus berkoalisi pada pemilu presiden mendatang. Koalisi juga penting untuk mengamankan suara di DPR jika nanti berhasil menguasai pemerintahan.

Di mata pendiri lembaga survei SMRC, Saiful Mujani, koalisi akan terbagi dalam 3 kelompok yang dimotori oleh partai besar, yaitu PDIP, Partai Golkar, dan Partai Gerindra.

Skenario koalisi yang kemungkinan terjadi jika PDIP bersama PKB, Partai Hanura, dan PKPI, maka akan menghasilkan 35%. Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Hanura akan mendapatkan 30% suara. Sementara itu, jika Partai Gerindra bersama PPP dan PKS akan mendapatkan 31% suara. Tetapi tentu saja ini masih perkiraan semata yang akan ditentukan pada 9 Juni 2014 mendatang. (Rizki Gunawan)

Video Terkini