Ketua KPPS di Surabaya Meninggal Saat Lembur Rekapitulasi

Liputan6.com, Suabaya - Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 04 Kelurahan Lidah Kulon Surabaya, Jawa Timur bernama Sutrisno meninggal dunia. Sutrisno meninggal saat menyelesaikan tugas rekap penghitungan manual pada Pemilu 9 April 2014.

Saiful, anggota panitia pemilihan kecamatan Lakarsantri mengatakan, Sutrisno berusia 50 tahun. "Beliau meninggal saat lembur rekapitulasi di TPS nya," kata Saiful, Sabtu (12/4/2014).

Saat kejadian, TPS 4 yang dipimpin Sutrisno memang sedang lembur menghitung hasil akhir perolehan suara di TPS itu.

Sutrisno menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis 10 April 2014 lalu sekitar pukul 04.00 pagi. Dia meninggal ketika proses penghitungan suara telah selesai dan tinggal menunggu proses menyalin hasil ke formulir C1.

"Sebelum meninggal, Sutrisno izin menandatangani seluruh formulir C1, padahal saat itu formulir belum terisi. Nah setelah tanda tangan inilah beliau meninggal dunia," ujar Saiful.

Sementara itu, meski ditinggal ketua KPPS, tapi proses penghitungan di TPS itu tanpa kendala karena seluruhnya telah terselesaikan.

Abdul Jalil (57), Ketua KPPS di TPS 8 Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Medan, juga meninggal dunia saat penghitungan suara Pemilihan Umum Legislatif, Rabu 9 April 2014 sekitar pukul 23.00 WIB.

Endah Minarni (53), istri Abdul Jalil, di Kompleks Amal Permai di Medan, mengatakan, suaminya tersebut tiba-tiba saja jatuh dan lemas ketika sedang menghitung surat suara Pemilu Legislatif bersama anggota KPPS, Rabu 9 April malam sekitar pukul 21.30 WIB.

(Shinta Sinaga)