Liputan6.com, Jakarta - Pertarungan segera dimulai. Hasil hitung cepat pemilu legislatif yang dirilis sejumlah lembaga survei telah memperlihatkan gambaran peta pertarungan memperebutkan kursi RI I. Diperkirakan akan ada 3 calon presiden yang berpeluang memperoleh tiket menuju pemilihan presiden secara langsung.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu, (12/4/2014), ke-3 calon itu adalah Joko Widodo bersama PDI Perjuangan, Aburizal Bakrie bersama Partai Golkar dan Prabowo Subianto bersama Partai Gerindra.
Namun partai politik pengusung calon presiden itu mutlak harus melakukan koalisi. Karena diperkirakan tidak akan ada parpol yang bisa maju sendiri dalam pencalonan presiden.
Calon presiden harus diusung oleh parpol atau gabungan parpol dengan minimal perolehan 25 persen suara sah nasional, atau 20 persen perolehan kursi di DPR.
Sejauh ini, pernyataan para pemimpin partai politik belum memberikan gambaran terang benderang mengenai format koalisi.
Saat ini yang terlihat sudah mulai melakukan komunikasi politik pasca pemilu legislatif adalah PDIP. Kamis 10 April lalu, sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Pertemuan tersebut untuk membicarakan platform ke-2 parpol. Komunikasi politik juga sudah terjalin antara PDIP dengan PKB. Sebelumnya jajaran elite PDIP juga telah melakukan pembicaraan dengan pimpinan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sementara Partai Gerindra telah terlihat mesra dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sejak masa kampnye lalu. Partai-partai berbasis massa Islam tampaknya akan menjadi rebutan mitra koalisi.
Pada 1999, partai-partai berbasis massa Islam yang tergabung dalam poros tengah menjadi kekuatan yang diperhitungkan. Bahkan poros tengah berhasil menjadikan Abdurrahman Wahid sebagai presiden, mengalahkan Megawati Soekarnoputri.
Bagaimana dengan pemilu 2014? akankah partai-partai berbasis massa Islam menjadi 1 kekuatan penentu?.
Dalam percaturan koalisi nanti, partai-partai berbasis massa Islam kemungkinan akan tersebar dalam 3 kelompok koalisi yang dimotori parpol besar yaitu PDIP, Partai Golkar, dan Partai Gerindra.
Berbagai prediksi pun bermunculan. Menurut pendiri Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC), koalisi kemungkinan akan terbagi dalam 3 poros. Poros PDIP bersama Partai Nasdem, PKB dan PKPI. Poros Partai Golkar bersama Partai Demokrat dan Hanura. Poros Partai Gerindra bersama PPP, PAN dan PKS.
Sementara pengamat politik dari LIPI , Ikrar Nusa Bakti memprediksi komposisi koalisi terdiri dari poros PDIP bersama Partai Nasdem dan PKB. Poros Partai Golkar bersama Partai Demokrat, PAN dan Partai Hanura. Poros Partai Gerindra bersama PPP dan PKS.
Merangkai Koalisi Menuju RI I
Hasil hitung cepat pileg yang dirilis sejumlah lembaga survei telah memperlihatkan gambaran peta pertarungan memperebutkan kursi RI I.
Advertisement