Liputan6.com, Jakarta - Capres PDIP Jokowi telah melakukan penjajakan politik dengan 3 partai yaitu Nasdem, PKB, dan Golkar. Komunikasi politik mencari rekan koalisi itu akan berlanjut ke semua parpol. Meskipun PDIP membuka pintu kepada partai, namun jika visi misi tak sejalan maka koalisi tak akan terjalin.
Menurut pria bernama lengkap Joko Widodo, saat ini PDIP sedang mencari partai yang dapat menjalani kesepakatan koalisi, tanpa lobi-lobi politik atau pembagian kursi kabinet jika nantinya PDIP menang dalam Pilpres 2014.
"Kita ini terbuka. Tapi bukan masalah banyak teman atau sedikit. Banyak tapi tambah pusing ya gimana? Mau bagi-bagi kursi ya untuk apa?" ujar Jokowi di kawasan Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (13/4/2014).
Jokowi pun mempersilakan apabila ada partai yang berminat berkoalisi dengan PDIP. Karena partai berlambang banteng moncong putih itu kini membuka lebar peluang koalisi. Tapi dengan syarat, kesamaan prinsip untuk tidak ada lobi-lobi politik seperti pembagian kursi kabinet.
"Silakan bergabung, perlu. Kita mau cari kawan sebanyak-banyaknya. Tapi dengan catatan tidak bagi-bagi kursi menteri. Kita bicara selesaikan masalah bangsa dan negara," tegas Jokowi.
Jokowi menegaskan, PDIP telah membentuk beberapa tim kecil untuk melakukan komunikasi politik. Selanjutnya, dirinya hanya bertugas menindaklanjuti pendekatan politik itu hingga final, dengan bentuk safari politik.
"Komunikasi sudah semuanya. Tim-tim kecil kita sudah bicara. Kita tinggal finalkan," pungkas Jokowi. (Yus Ariyanto)
Jokowi: Silakan Bergabung, Tapi Tidak Bagi-bagi Kursi
Jokowi mempersilakan apabila ada partai yang berminat berkoalisi dengan PDIP, tapi dengan syarat tidak ada bagi-bagi kursi menteri.
Advertisement