Sukses

Koalisi Partai Islam Plus Gerindra, PKB: Itu Salah Satu Opsi

Hal ini bukan tidak mungkin terjadi mengingat suara partai berbasis Islam jika digabungkan dapat mengalahkan suara 3 partai teratas.

Liputan6.com, Jakarta - Koalisi partai berbasis Islam terus berembus. Hal ini bukan tidak mungkin terjadi mengingat suara partai berbasis Islam jika digabungkan dapat mengalahkan suara 3 partai teratas, yakni PDIP Partai Golkar, dan Partai Gerindra.

Tapi, terbentuknya Poros Tengah jilid II itu masih terkendala tokoh. Sampai sekarang belum ada tokoh menonjol yang dapat diterima di seluruh partai berbasis massa Islam.

Belakangan berembus kabar, koalisi partai Islam akan bergabung dengan Partai Gerindra untuk mendukung langkah Prabowo Subianto menjadi kandidat yang bakal bertarung pada Pemilihan Presiden 9 Juli mendatang. Hal ini juga sudah sampai ke telinga PKB.

"Koalisi partai Islam plus Gerindra, ya saya sudah sempat dengar juga," kata Ketua DPP PKB Marwan Ja`far usai menghadiri diskusi politik di Warung Daun, kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/4/2014).

Marwan menjelaskan, hal itu bisa saja terjadi mengingat dinamika politik saat ini masih belum bisa diketahui arahnya. Bagi PKB hal itu bisa jadi salah satu opsi.

Setidaknya, PKB sudah berkomunikasi dengan 2 partai yang sudah mengusung capres. Mereka adalah PDIP dan Gerindra. Nama Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin muncul sebagai alternatif pendamping dari masing-masing capres partai itu.

Meski sudah menjalin komunikasi, Marwan menjelaskan, belum ada satu pun yang mendekati keputusan berunjung koalisi. Semua masih dalam pertimbangan partai. "Belum ada yang final, semua masih on process," tandasnya.

Video Terkini