Sukses

Perolehan Suara Hanura Terpuruk, Bagaimana Nasib Win-HT?

Ketua DPP Hanura Saleh Husin mengatakan, masa depan pasangan itu ada di tangan Ketua Umum Hanura, Wiranto.

Liputan6.com, Jakarta - Perolehan suara Hanura memang meningkat dibandingkan Pemilu 2009. Versi hitung cepat sementara, Hanura meraih 5,44% suara. Dengan perolehan suara yang relatif rendah itu, tertutup kemungkinan Hanura mengusung pasangan Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo sebagai capres-cawpares 2014.

Ketua DPP Hanura Saleh Husin mengatakan, masa depan pasangan itu ada di tangan Ketua Umum Hanura, Wiranto. "Tentu nggak bisa maju sendiri dan harus koalisi. Kalau nggak mungkin mempertahankan yang ada, ya tentu kita kembalikan ke Pak Wiranto," ujarnya saat dihubungi, Senin (14/4/2014).

Sekretaris Fraksi Hanura itu menjelaskan, setiap kader Hanura akan memberikan masukan atas kondisi yang tidak sesuai harapan partainya itu. "Kami seluruh kader masih akan melakukan komunikasi," tuturnya.

Sementara Ketua DPP Hanura lainnya Nuning Susaningtyas Kertopati mengatakan, dalam waktu dekat Hanura akan menggelar rapat yang membahas nasib pasangan capres-cawapres Hanura yang menyebut diri Win-HT itu.

"Tentu akan ada rapat tapi masih banyak teman sibuk di Dapil (daerah pemilihan)," ujar Nuning.

Tak hanya Hanura, semua partai bahkan mengalami hal yang sama pada Pileg 2014. Tak ada yang berhasil mendulang suara sesuai ambang batas presiden maupun ambang batas parlemen. Seperti Partai Demokrat yang sebelumnya menjadi pemenang Pemilu 2009, kini jatuh terpuruk.

Demokrat hanya mampu mendulang suara 9%. Sementara berdasarkan ketentuan UU Pemilu, syarat untuk mengusung capres sendiri adalah parpol yang bersangkutan harus memenuhi 20% kursi di parlemen atau 25% suara sah nasional di pemilu legislatif. (Yus Ariyanto)