Liputan6.com, Jakarta - Kedatangan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) pada kampanye akbar Partai Gerindra di Stadion Gelora Bung Karno beberapa waktu lalu berbuntut panjang. Kini, SDA dianggap melanggar partai yang dipimpinnya. Desakan pemberian 3 sanksi pun mencuat dari internal partai.
"Ada 3 pilihan sanksi (untuk SDA), pertama peringatan keras, pemberhentian sementara dan pemberhentian tetap," kata Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2014).
Emron mengungkapkan, PPP akan menggelar rapat evaluasi hasil perolehan suara Pileg 9 April di Kantor DPP PPP. Rapat akan dilaksanakan hari ini mulai pukul 19.00 WIB, dengan peserta pengurus DPP PPP dan diikuti DPW-DPW PPP seluruh Indonesia.
Menurut Emron, ketiga sanksi tersebut semuanya bisa masuk dan diberikan kepada SDA. Sebab, sesuai hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP pertama di Kediri, Mukernas kedua di Bandung dan instruksi partai, serta Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, pengurus dan kader PPP dilarang turut berkampanye partai lain sebelum Pileg usai digelar.
"Ketiga sanksi itu masuk semuanya untuk Pak Surya," tandas Emron.
Sebanyak 27 Dewan Pimpinan Wilayah PPP se-Indonesia Minggu 13 April malam menggelar pertemuan di salah satu hotel di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Salah satu agenda yang dibahas adalah mengenai kehadiran dan orasi Ketua Umum Suryadharma Ali di kampanye Partai Gerindra.
Mereka meminta Suryadharma agar mencabut pernyataan dukungan saat kampanye bersama Prabowo itu. Mereka juga mendesak pemberian sanksi kepada Suryadharma.
Emron sendiri menilai kedatangan SDA pada kampanye terbuka Gerindra sama halnya menyerahkan leher kepada Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. (Raden Trimutia Hatta)
Advertisement
Sebanyak 27 Dewan Pimpinan Wilayah PPP se-Indonesia Minggu 13 April malam juga menggelar pertemuan di salah satu hotel di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Salah satu agenda yang dibahas adalah mengenai kehadiran dan orasi Ketua Umum Suryadharma Ali di kampanye Partai Gerindra.
Mereka meminta Suryadharma agar mencabut pernyataan dukungan saat kampanye bersama Prabowo itu. Mereka juga mendesak pemberian sanksi kepada Suryadharma.
- See more at: http://indonesia-baru.liputan6.com/read/2036912/sekjen-ppp-tidak-ada-pemakzulan-ketua-umum#sthash.zqbbz54r.dpuf