Liputan6.com, Jakarta - Partai-partai saat ini sedang mencari 'pasangan' yang tepat, setelah prosentase suaranya tak memenuhi target. Wasekjen Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Riono Asnan pun mengusulkan calon presiden dari Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical.
"sayap' Golkar itu menyarankan agar Ical berpasangan, dengan mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal.
"Tantangan bangsa Indonesia ke depan, terutama dari dunia internasional akan semakin komplek. Karena itu Pak Aburizal sebaiknya berpasangan dengan figur yang memiliki pengalaman dan pergaulan internasional, yakni Dino Patti Djalal," kata Riono Asnan saat dihubungi, di Jakarta, Selasa malam (15/4/2014).
Menurut Riono, Indonesia selama ini sudah aktif dalam pergaulan internasional seperti: menjadi anggota 20 ekonomi utama dunia (G20), anggota kerjasama ekonomi Asia Pasifik (APEC), dan anggota organisasi perdagangan dunia (WTO). Selain itu, lanjut Riono, Indonesia juga akan menghadapi era perdagangan bebas ASEAN mulai Januari 2015.
"Karena itu, Pak Aburizal yang memiliki pengalaman sebagai pengusaha dan politisi, jika berpasangan dengan Dino Patti yang berpengalaman di birokrasi dan pergaulan internasional, akan saling melengkapi sebagai pemimpin nasional mendatang," tegasnya.
Riono juga menyoroti Partai Golkar, yang telah menggagas cetak biru konsep pembangunan Indonesia hingga 2045. Yang sejalan dengan konsep Dino Pattti Djalal, yakni membangun Indonesia unggul sehingga menjadikan negara Indonesia disegani di dunia internasional.
Alasan memasangkan Ical dengan mantan Dubes Indonesia untuk Amerika itu, sambungnya, karena Dino adalah salah satu peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat. Menurut dia, jika Partai Golkar yang meraih suara sekitar 14,5 persen dan Partai Demokrat yang meraih suara sekitar 9,5 persen berkoalisi, maka keduanya yang memiliki perolehan suara sekitar 24 persen.
"Kedua partai tersebut, menarik satu partai lagi sehingga perolehan suaranya lebih dari 25 persen, untuk mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden," pungkas Riono.
3 Kandidat Cawapres Ical
Partai Golkar mengaku sudah mengantungi 3 nama pendamping Aburizal Bakrie untuk bertarung di Pilpres 2014. Ketua DPP Golkar Hajriyanto Y Thohari menerangkan, 3 nama akan diungkap ke publik pada awal Mei mendatang.
"Kira-kira tanggal 3 Mei, bertepatan Golkar akan menyelenggarakan Rapimsus (rapat pimpinan khusus)," ujar Hajriyanto di Gedung DPR.
Meski sudah ada 3 nama, Wakil Ketua MPR itu enggan membocorkannya. Sebab, ia merasa tidak etis menyebut nama.
"Karena dari 3 kan hanya 1, nggak enak dengan yang 2, sehingga Golkar tidak enak menyebut nama itu, rasanya tidak etis kalau disebutkan," imbuhnya.