Liputan6.com, Jakarta - Partai-partai Islam berencana membentuk Koalisi Poros Tengah Jilid II bertajuk 'Indonesia Raya'. Koalisi itu didengungkan Ketua Dewan Penasihat PAN Amien Rais di kediaman pengusaha Ratna Hasyim Ning, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 17 April pekan lalu.
Namun menurut politisi PDIP Pramono Anung, pembentukan Koalisi Poros Tengah Jilid II itu tak berguna pada saat ini. "Poros-poros seperti itu nggak ada gunanya dan hanya kegenitan elite politik saja," ujar Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Senin (21/4/2014).
Menurut Pramono, pembentukan poros atau koalisi yang berdasarkan ideologi Islam itu akan lebih berguna bila pemilihan masih dilakukan oleh MPR. Namun saat ini pemilihan dilakukan langsung oleh rakyat, pembentukan poros seperti itu kurang memberi dampak siginifikan.
"Jadi ya menurut saya serahkan pada rakyat," ucap pria yang akrab disapa Pram ini.
Wakil Ketua DPR itu juga berpendapat, koalisi partai-partai Islam bakal sulit terwujud. Dan PDIP sebagai pemenang Pileg 2014 membuka pintu jika ada partai Islam yang ingin berkoalisi.
"Kita sudah bicara dengan partai Islam yang ada, tapi politik kita selalu ingin ikut yang menang. Kita lihat arah angin 5 Mei," tandas Pram.
(Shinta Sinaga)