Sukses

PDIP Masih Utang Dana Kampanye Rp 6,3 Miliar pada 3 Perusahaan

Total dana yang dihabiskan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menembus angka Rp 404,7 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - PDIP telah melaporkan dana kampanye kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini sebesar Rp 404,7 miliar. Namun di antara miliaran dana yang dilaporkan parpol pengusung Jokowi sebagai bakal capres itu masih memiliki utang sebesar Rp Rp 6,3 miliar.

Hal ini diakui Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey. "Ada utang, tapi itu nanti dibayar," kata Olly di gedung KPU, Jakarta, Kamis (24/4/2014).

"Itu karena kan kuitansi dia belum (diterima) ke kita. Jadi utangnya sekitar Rp 6,3 miliar."

Olly menuturkan, PDIP menunggak pada 3 perusahaan yang bekerja sama saat kampanye beberapa waktu lalu. Namun dia tak membeberkan dengan rinci ketiga nama perusahaan tersebut.

"Perusahaan supplier, ada perusahaan IT. Nah ketiga perusahaan itu yang belum kita lunasi mencakup periklanan, perusahaan transportasi dan perusahaan percetakan. Iklan 'Indonesia Hebat' di pesawat Lion Air juga belum dibayar," ujarnya.

PDIP resmi melaporkan dana akhir kampanye untuk Pemilu Legislatif 2014 ke KPU. Total dana yang dihabiskan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menembus angka Rp 404,7 miliar.

"Yang kita laporkan Rp 404.730.519.590. Sumbangan dari badan usaha Rp 20 miliar. Sumbangan kelompok 7 miliar. Sumbangan perorangan 2,9 miliar. Dari 560 calon legislatif," ucap Olly. Sementara sekitar 374,8 miliar sisanya, tidak dirinci Olly. (Yus Ariyanto)