Liputan6.com, Jakarta - Bakal capres Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rhoma Irama dikabarkan akan mengundurkan diri dari partai pimpinan Muhaimain Iskandar itu. Pengunduran dirinya itu disebut-sebut lantaran kecewa dengan Muhaimin. Â
Berdasarkan informasi yang dihimpun, si Raja Dangdut itu akan menggelar jumpa pers terkait pengunduran dirinya sebagai bakal capres PKB hari ini, Sabtu (26/4/2014). Acara yang berlangsung di markas Rhoma Irama for RI (Rifori) di Jalan Dewi Sartika Nomor 44, Cawang, Jakarta Timur itu rencananya akan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.
PKB membatalkan pengusungan Rhoma sebagai capres PKB lantaran suara partai tersebut tidak memenuhi syarat Presidential Thresold. Suara PKB berdasarkan hasil sejumlah hitung cepat, hanya sekitar 9%. Atau menjadi partai kelima dengan suara terbanyak.
Kendati, PKB justru dikabarkan akan mengusung Ketua Umumnya, Muhaimin sebagai cawapres. Langkah itu dinilai realistis dengan perolehan suara 9%. Namun langkah tersebut disebut-sebut melukai hati Satria Bergitar itu. PKB dinilai ingkar janji.
Juru bicara Rhoma Irama for Republik Indonesia (Riforri), Debby Rhoma membantah hal tersebut. Dia menegaskan, Rhoma tidak sakit hati kepada pria yang akrab disapa Cak Imin itu. Hubungan Rhoma dengan Cak Imin baik-baik saja.
"Soal isu sakit hati Rhoma dengan Cak Imin? Itu sama sekali tidak benar, hubungan Rhoma dengan Muhaimin masih baik-baik saja," ujar Debby yang merupakan putri Rhoma, di markas Riforri, Jakarta, Senin 21 April lalu.
Debby mengaku terkejut, lantaran ada kabar yang menyebutkan Rhoma kecewa dengan Cak Imin. Sehingga si Raja Dangdut itu berniat mundur dari bursa calon presiden PKB.
"Kabar yang menyebutkan bahwa Rhoma Irama dengan Cak Imin bersengketa itu tidak benar. Masalah jadi tidak jadi, kita legowo aja, hubungan tetap baik. Selama tetap konsisten dan sesuai prosedur," kata putri sulung Rhoma itu.
Namun, Debby mengaku akan meminta penjelasan dari PKB terkait posisi ayahnya itu. Sebab, hingga saat ini pun Rhoma masih menunggu arah konstelasi politik di internal PKB.
"Kita realistis saja terkait posisi Rhoma sebagai calon presiden. Kita bisa merapat ke mana saja maupun tidak, ya itu tergantung dari hasil diskusi nanti," kata dia.
Terkait isu Rhoma Irama bakal menjadi cawapres, ia mengatakan sah-sah saja, jika ada pihak-pihak yang menginginkan beliau jadi calon wakil presiden. "Saya lihat Cak Imin masih berhubungan baik dengan Rhoma Irama, jadi tidak ada sakit hati," tegas Debby.
Sementara Cak Imin mengatakan, Rhoma Irama dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD tengah ditawarkan menjadi cawapres. Beberapa pekan ini tinggal menunggu keputusan dari partai teman koalisi.
"Kalau ada yang mau berkoalisi dengan PKB dan mau menempatkan Mahfud MD atau Rhoma sebagai capres, ya bagus. Kalau tidak ya harus realistis. Apakah nanti kita tawarkan mereka sebagai cawapres teman koalisi" ujar Cak Imin, Senin 21 April lalu.
"Soal saya sebetulnya setelah berhasil melampaui tahap pemilu, kader-kader PKB merasa kalau Pak Mahfud nggak diterima, Rhoma nggak diterima, ya Cak Imin bisalah diajukan," imbuh Cak Imin.
Kecewa Dikhianati Muhaimin, Hari Ini Rhoma Irama Mundur?
Hari ini, Rhoma Irama dikabarkan akan menggelar jumpa pers terkait pengunduruan dirinya sebagai bakal capres PKB.
Advertisement