Sukses

Perkuat Dunia Internasional, Jokowi Disarankan Duet dengan Dino

Duet tokoh Jawa dan luar Jawa masih menjadi daya tarik bagi masyarakat seperti duet Soekarno dan Muhammad Hatta. Itu ada di Jokowi dan Dino.

Liputan6.com, Jakarta - Komunitas Alumni Universitas Bengkulu (Unib) mengusung Jokowi berduet dengan Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal. Anggota Unib Faisal Ridho menilai, orang nomor satu di DKI Jakarta itu perlu mencari cawapres yang sama-sama muda dan punya pengalaman di dunia internasional.

Faisal menambahkan, duet tokoh Jawa dan luar Jawa masih menjadi daya tarik bagi masyarakat seperti duet Soekarno dan Muhammad Hatta.

"Karakter Soekarno-Hatta mirip Jokowi-Dino. Paduan Jawa-luar Jawa, Nasionalis-Internasionalis. Saya kira ini pasangan yang pas," kata Faisal dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, di Jakarta, Senin (28/4/2014).

Faisal menuturkan, agenda-agenda internasional bangsa Indonesia ke depan akan sangat padat, seperti keanggotaan Indonesia dalam G20, dan implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.

"Kemampuan hubungan internasional Jokowi masih lemah. Nama Dino pantas menjadi cawapres karena keahlian dan pengalamannya di dunia internasional," tutur alumni Unib angkatan 1998 ini.

Rekam jejak Dino yang berasal dari Sumatera Barat, dinilai Faisal, juga terkenal bersih dengan tidak pernah tersangkut kasus korupsi.

Setelah mundur dari jabatannya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal merupakan peserta konvensi capres Partai Demokrat.

Sejauh ini, Partai Demokrat sendiri belum menentukan dengan siapa akan berkoalisi. (Raden Trimutia Hatta)