Liputan6.com, Jakarta - Aburizal Bakrie masih menjadi bakal capres Partai Golkar. Namun hingga kini, ketum partai berlambang pohon beringin yang karib disapa Ical itu belum juga mengekspose siapa bakal cawapres-nya.
Dia juga diketahui tengah berhitung, akan tetap maju di pilpres 9 Juli 2014 atau tidak. Apakah Ical masih galau soal pencapresannya?
"Hingga saat ini tetap Pak Ical capres kami. Tapi kan dinamika politik itu suatu saat bisa berubah, bisa saja nanti Pak Ical nggak mau (capres) lagi," kata anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar Luhut B Pandjaitan, di Wisma Bakrie 2, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2014).
Jika pun sudah tak berkeinginan menjadi capres, lanjut Luhut, Ical akan mengumumkan kepada publik sebelum pilpres digelar. Menurutnya, Ical bukanlah orang yang terlalu ambisius untuk meraih suatu jabatan.
"Pak Ical itu orang yang realistis, dia orang yang sadar diri. Jadi jika memang tidak memungkinkan, dia pasti membuat keputusan yang tepat untuk dirinya dan partai," ujarnya.
Namun demikian, sambung Luhut, saat ini terlalu dini untuk membicarakan Ical tetap akan maju jadi capres atau berkoalisi sebagai cawapres dengan partai lain. Menurutnya, lebih baik menunggu hasil pengumuman suara pemilu legislatif oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat nasional 9 Mei 2014 mendatang.
"Saya rasa belum waktunya untuk membahas apakah Golkar nanti tetap mengusung Pak Ical atau bagaimana, saya rasa semua partai juga seperti itu. Tunggu hasil rekap nasional KPU dulu, baru semua partai tentukan sikap," pungkas Luhut. (Raden Trimutia Hatta)