Sukses

Luhut Golkar Siap Jadi Cawapres Jokowi

"Tapi saya mungkin tidak terlalu seksi untuk menjadi bagian dari yang dilamar PDIP," ujar Luhut.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar Luhut B Pandjaitan masih malu-malu namanya disebut sebagai kandidat pendamping Joko Widodo atau Jokowi pada Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang.

Saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai pinangan dari PDIP terkait cawapres, Luhut pun berkelit belum pernah 'dipinang' lantaran keduanya sama laki-laki.

"Saya nggak pernah dipinang kok. Masak laki-laki sama laki-laki," canda Luhut saat memberikan keterangan pers di kantornya, Wisma Bakrie 2, Jakarta, Senin (28/4/2014).

Saat didesak mengenai isu menjadi cawapres Jokowi, Luhut mengaku sebenarnya siap saja. Namun, pensiunan jenderal TNI AD itu mengaku dirinya tak terlalu memikat PDIP untuk disandingkan dengan Jokowi.

"Kalau persiapan sih siap aja kapan saja. Tapi saya mungkin tidak terlalu seksi untuk menjadi bagian dari yang dilamar PDIP," ujar Luhut.

Luhut menyebutkan PDIP memiliki kriteria tersendiri terhadap cawapres Jokowi. Namun begitu, jika memang dirinya dilirik, Luhut menyerahkan semuanya kepada Golkar.

"Saya tidak pernah bicara soal calon wakil presiden kepada PDIP. Saya bicara masalah-masalah lain. Biar partai saya aja, Golkar, yang melakukan komunikasi politik pada waktunya nanti kalau memang harus ada begitu," tandas Luhut.