Liputan6.com, Langkat - Puluhan orang yang mengaku bagian dari tim pemenangan caleg Partai Gerindra, Ajie Karim di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara menggelar protes di halaman Kantor DPD Partai Gerindra. Mereka mempertanyakan janji uang sebesar Rp 30 ribu bagi tiap pemilih yang mendukung pemilihan Ajie Karim pada pemilu 9 April lalu.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (29/4/2014), para pengunjuk rasa mengaku dirugikan oleh Ajie Karim lantaran mereka telah menggunakan uang pribadi untuk kampanye sang caleg.
Mereka terpaksa berhutang dan menjual harta bendanya untuk menutupi semua kebutuhan kampanye Ajie Karim termasuk membayar jasa para saksi di TPS. Namun seiring berlalunya pemilu, janji itu pun berlalu begitu saja.
Terkait tudingan jual beli suara dan aksi protes tim suksesnya tersebut, Ajie Karim belum bisa dihubungi. Sebagai ungkapan kekesalan, mereka kemudian membakar spanduk dan baliho bergambar Ajie Karim, calon legislatif daerah pemilihan Langkat dan Binjai.
Dalam rekapitulasi suara sementara, Ajie Karim memperoleh 8.189 suara yang diklaim sebagai hasil kerja keras tim pemenangannya. (Rizki Gunawan)
Kecewa karena caleg yang mereka usung ingkar janji massa simpatisan partai Gerindra kemarin mendatangi kantor DPD partai gerindar di Medan, Sumatera Utara.