Liputan6.com, Jakarta - Personel Grup Band Slank, Bimbim berharap, PDIP menggandeng mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, untuk dipasangkan dengan Joko Widodo (Jokowi) sebagai pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2014.
Demikian diungkapkan pemilik nama lengkap Bimo Setiawan itu usai mengikuti acara 'Siapa Berani ke Gang Potlot' yang digelar salah satu stasiun televisi nasional. "Ya dialah, Pak Mahfud yang paling cocok mendampingi Jokowi," kata Bimbim di markas Slank, Gang Potlot III, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2014).
Bimbim menjelaskan, melihat sosok Jokowi yang lebih sering bersikap lentur dan seadanya, perlu didampingi figur yang tegas sebagai eksekutor dalam menjalankan setiap kebijakan pemerintahan ke depan. "Kalau Jokowi kan cool, lebih terkesan lembut tapi dia orang baik lho. Jadi, perlu sosok yang tegas untuk menyeimbanginya," katanya.
Advertisement
Bimbim pun mengakui, kepercayaan terhadap sosok Mahfud yang pernah menjabat Menteri Pertahanan era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu tak datang begitu saja. Sebab, ia bersama personiel Slank lainnya sudah cukup mengenal sepak terjang Mahfud selama menjabat Ketua MK.
"Saya pertama kali mengenal ketegasan Pak Mahfud saat menangani Anggodo, yang ternyata ada kriminalisasi kepada KPK. Makanya, saat kami ada kendala (perizinan) untuk konser juga mengajukan gugatan ke MK, karena ada Pak Mahfud waktu itu," ujar Bimbim.
"Dia tegas, mengadili perkara tanpa pandang bulu, dan itu yang sedang dibutuhkan negara kita saat ini untuk menyelesaikan kasus-kasus hukum yang semakin ramai. Terutama masalah korupsi," kata Bimbim yang bersama Slank dikenal banyak mengkritik kondisi sosial melalui lirik lagu.
Selain Mahfud, Jusuf Kalla (JK) yang belakangan santer diberitakan menjadi salah satu kandidat pendamping Jokowi, juga merupakan figur yang bagus dan sudah terbukti.
"Tapi ya kalau bisa jangan (JK) lagi lah, usianya sudah sepuh. Ya Mahfud cocok lah. Siapa lagi? Karena kita butuh penegakan hukum yang kuat," kata vokalis Slank, Kaka menambahkan. (Mvi)