Sukses

Roy Suryo: Ada yang Curi dan Rampok Suara Saya

Roy yakin suara yang memilihnya sudah lebih dari cukup sebagai anggota DPR periode 2014-2019.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo terancam gagal lolos ke Senayan setelah melihat hasil perhitungan suaranya di KPU provinsi dan kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta. Suaranya dianggap tidak mencukupi syarat calon legislatif Pileg 2014.

Mantan anggota Komisi I DPR ini menuding, kekalahannya ini karena dicurangi oleh sesama rekannya di Partai Demokrat yang sama-sama menjadi caleg di daerah pemilihan itu.

"Ada masalah internal, dimana ada orang yang melakukan pencurian, perampokan, juga menganiaya," ujar Roy Suryo saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Kamis (1/5/2014).

Padahal, dari data awal yang dimilikinya, Roy yakin suara yang memilihnya sudah lebih dari cukup sebagai anggota DPR periode 2014-2019. "Di data awal saya tahu mereka memilih, tapi di tangan oknum penyelenggara pemilu, saksi dan oknum orang-orang yang jahat semua diubah," keluh Roy.

Roy menegaskan, yang lebih menyedihkan oknum tersebut merupakan rekan barunya di Partai Demokrat yang baru saja bergabung dengan partai yang kini dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Oknumnya internal parpol, caleg partai yang sama. Sebenarnya bukan caleg asli, dia mungkin selundupan, karena pernah berada di partai lain, dan dia tidak pernah berkarya untuk partai (Demokrat). Jadi saya kira partai wajar hukumnya memberikan sanksi," ungkapnya

"Sudah dilapori. Biarkan kami memproses internal, tapi saya tidak mau melalui cara yang tidak benar," tandas Roy Suryo.

Roy Suryo kalah dari perolehan suara caleg lain, Ambar Tjahyono. Hasil rekapitulasi itu mengungkapkan, Menpora hanya mendapat 28.143 suara. Sedangkan Ambar Tjahyono unggul dengan mendulang 38.166 suara.