Liputan6.com, Jakarta - Capres Gerindra Prabowo Subianto bertandang ke rumah capres Golkar Aburizal Bakrie atau Ical. Keduanya makan siang bersama dan mengaku hanya berbicara masalah kebangsaan tanpa membahas koalisi.
Wasekjen Partai Golkar Nurul Arifin menilai pertemuan 2 tokoh itu adalah hal positif untuk koalisi. Namun, koalisi akan makin lancar bila salah satunya mengalah. Nurul berharap Prabowo bersedia mengalah untuk menjadi cawapres.
"Kita lihat saja situasinya. ARB itu sekali maju pantang mundur. Sulit mengatakan ARB jadi nomor dua. (Prabowo) saya rasa bisa. Kemungkinan (jadi cawapres) ada," kata Nurul di Hotel Alia Cikini, Jakarta, Kamis (1/5/2014).
Nurul yakin, Golkar dan Gerindra mempunyai kesamaan platform untuk membawa Indonesia lebih baik ke depan.‬ "Apalagi Prabowo dan ARB itu berangkat dari rumah yang sama, sehingga mempunyai platform yang sama. Mudah-mudahan kita segera dapat keputusan dalam waktu dekat ini," ujarnya.
Prabowo mendatangi kediaman Ical di Menteng, Jakarta Pusat. Usai pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 90 menit itu, keduanya sepakat melanjutkan komunikasi secara lebih intensif.
Prabowo mengaku telah lama mengenal Ical, layaknya junior kepada senior dalam dunia perpolitikan. Dia juga menyebutkan kedua parpol itu sepakat membahas kelanjutan pertemuan ini. Dari 'keintiman' itu, mantan Danjen Kopassus tersebut yakin kedua parpol ini tak hanya bakal berkoalisi di kursi parlemen, juga saat Pilpres 2014 nanti.
Sementara Ical mengungkapkan, pertemuannya dengan Prabowo diisi dengan diskusi dan diselingi canda tawa. Hal itu lantaran hubungan keduanya sudah seperti dalam satu keluarga.
"Saya kenal lama dengan dia, mulai dari letnan sampai letnan jenderal. Kalau datang makan, makannya bukan di ruang makan tamu, tapi di ruang makan keluarga di atas, nggak makan di ruang tamu," ucap Ical.
Saat ini, baik Prabowo maupun Ical masih menyatakan sebagai bakal capres dari partainya masing-masing. Belum ada pembicaraan mengenai cawapres antara keduanya. (Sss)