Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mengumpulkan 33 DPW untuk membahas arah koalisi. Dalam kesempatan ini, pria yang akrab disapa SDA ini menyatakan tetap akan mendukung capres dari Gerindra Prabowo Subianto.
"Kalau saya tetap istiqomah mendukung Pak Prabowo. Dukungan saya ini tidak ada artinya kalau tidak ada keputusan formal," ucap SDA di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (2/5/2014).
SDA mengklaim dukungan kepada Prabowo tanpa adanya deal-deal jabatan tertentu. Perbedaan suara atas dukungan itu dinilai hanya dinamika biasa.
"Hamzah mendekati Ibu Mega itu dinamika yang berkembang. Partai adalah perusahaan yang go publik pemegang sahamnya banyak, karena banyak, itu mereka merasa punya hak bersuara. Biarkanlah, pada akhirnya harus tunduk pada forum yang kompeten mengambil keputusan," tegas SDA.
Di tengah kasus HAM yang dijadikan celah menyerang Prabowo, tak menggoyahkan hati SDA. Ia menilai tudingan tersebut berada dari satu pihak semata, di mana butuh pihak lain yang memberi pandangan objektif.
"Saya menganggap itu sesuatu yang kontroversial, mestinya ada pihak yang bisa membuktikan, sampai saat ini tidak. Situasi saat ini campaign negatif bisa saja terjadi insya Allah bukan batu sandungan bagi Pak Prabowo," tandas SDA.
Sejauh ini, pertemuan PPP berlangsung tertutup dan dijadwalkan selesai pukul 22.00 WIB. Belum terlihat kubu anti SDA seperti Waketum PPP Suharso Monoarfa, Waketum PPP Emron Pangkapi, dan Sekjen PPP Romahurmuziy.
Kumpulkan 33 DPW PPP, SDA Galang Dukungan ke Prabowo?
SDA mengklaim dukungan kepada Prabowo tanpa adanya deal-deal jabatan tertentu.
Advertisement