Sukses

JK Dinilai Mampu Tutupi Kekurangan Jokowi

Sejauh ini, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla masih dinilai sebagai sosok yang paling ideal sebagai cawapres pendamping Jokowi.

Liputan6.com, Jakarta - Sejauh ini, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla masih dinilai sebagai sosok yang paling ideal sebagai cawapres pendamping bakal capres Jokowi dalam Pilpres 2014 mendatang. Pendamping SBY periode 2004-2009 yang karib disapa JK itu dianggap memiliki pengalaman matang yang cukup untuk menutupi kekurangan Jokowi.
 
"Keberadaan JK bagi sebagian pengamat dikhawatirkan akan memunculkan matahari kembar," ujar Direktur Emrus Corner, Emrus Sihombing dalam diskusi politik 'Menentukan Arah Koalisi: Partai Berburu Ajukan Cawapres' di Cikini, Jakarta, Minggu (4/5/2014).

"Tapi justru JK mampu memberi jaminan keyakinan kepada massa, pengalaman JK sangat dibutuhkan Jokowi."

Dia mengatakan, dalam politik luar negeri Jokowi membutuhkan sosok JK yang sudah mumpuni dalam membangun komunikasi dengan negara sahabat. Selain itu, menurutnya, JK juga mampu menghalau segala bentuk intervensi dari pihak lain untuk mencegah Jokowi hanya dijadikan sebagai capres boneka.

"Jiwa kenegaraan JK tentu tidak akan menerima intervensi kepentingan individu dan kelompok. Duet ini menguat karena JK mendapat dukungan dari Nasdem dan bergabungnya PKB memberikan sinyal kuat akan mendukung JK sebagai cawapres," pungkas Emrus. (Mut)

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.
    Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.

    Jusuf Kalla

  • Pilpres 2014