Sukses

Demokrat Puji Ical dan Prabowo Lebih Baik dari Jokowi

Ramadhan menilai, niat Jokowi maju sebagai capres bagaikan tanpa arah.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat menilai, calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto dan calon presiden Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical lebih baik ketimbang capres yang diusung PDIP, yakni Jokowi. Apa alasannya?

"Prabowo dan ARB lebih punya konsep dibanding Jokowi," kata Ramadhan dalam diskusi yang diadakan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Dalam diskusi bertema 'Koalisi Capres Berbasis Pemilih Partai' di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta,  pria yang menjabat anggota Komisi I DPR itu menjelaskan, Prabowo dan Ical sudah seringkali menawarkan strategi pembenahan Indonesia 5 tahun ke depan. Sedangkan Jokowi, yang memiliki nama lengkap Joko Widodo, hampir tak pernah bicara mengenai visi-misinya sebagai capres.

"Dari konsepsi Indonesia ke depan, kita punya gambaran Pak Prabowo lebih kelihatan kepemimpinan yang mandiri," ujar Ramadhan, Minggu (4/5/ 2014).

Menurut Ramadhan, niat Jokowi maju sebagai capres bagaikan tanpa arah. Menurutnya, selama ini mantan walikota Solo itu hanya mengandalkan pencitraan saja untuk bisa terpilih pada Pilpres 2014.

"Jokowi belum jelas. Saya harus katakan Pak Jokowi harus banyak bicara ke publik soal strategi dan visi-misinya. Bukan pencitraan atau gaya populis lain."

Meski memuji Prabowo dan Ical, Ramadhan menampik sinyal-sinyal jika Partai Demokrat berniat menjalin koalisi dengan Partai Gerindra dan Golkar. Keputusan soal koalisi, ujarnya, akan ditentukan pasca-pengumuman pemenang konvensi capres Partai Demokrat.

"Kepastian koalisi setelah 15 Mei. Setelah pemenang konvensi diumumkan. Kita akan rapat lanjutan menentukan koalisi. Kita masih penentu buat koalisi semua partai dan capres," pungkas Ramadhan.