Liputan6.com, Jakarta - Capres PDIP Joko Widodo tanpa sengaja bertemu dengan Wakil Presiden Ri ke 10 Jusuf Kalla di ruang VIP Bandara Halim Perdanakusuma saat akan berangkat menuju Yogyakarta Sabtu 3 Mei lalu.
Namun menurut politisi PDIP Rahardi Zakaria, pertemuan yang terjadi itu bukan kebetulan belaka. Ia menganggap itu merupakan pertanda alam bahwa Jokowi akan berduet dengan pria yang akrab disapa JK itu pada Pilpres 9 Juli mendatang.
"Bukan suatu kebetulan misalnya ketika kemarin Jusuf Kalla dan Jokowi bertemu di VIP Room Halim. Itu merupakan sandi dari langit," ujar Rahardi Zakaria di Cikini, Jakarta, Minggu (4/5/2014).
Apalagi menurut Rahardi, dalam pertemuan yang hanya beberapa saat itu, kedua tokoh yang digadang sebagai sosok paling potensial memenangkan Pilpres 2014 tersebut, sama-sama mengenakan kemeja putih.
"Itu dia, waktu bertemu dua-duanya juga menggunakan baju putih. Jokowi seperti biasa dengan lengan digulung. Ini adalah sandi," tegas Rahardi.
Kendati, Rahardi enggan mendahului keputusan partainya yang hingga saat ini belum memutuskan pendamping Jokowi dalam Pilpres 9 Juli mendatang. Menurutnya, siapapun cawapres yang akan diusung PDIP, merupakan keputusan terbaik bagi partainya.
"Apa iya (berpasangan dengan JK) apa tidak? Kita lihat nanti. Tergantung partai siapa yang dipilih. Karena, yang berhak mencalonkan adalah partai," pungkas Rahardi yang saat ini menjabat anggota Komisi II DPR itu.
Cipika Cipiki
Pertemuan 2 tokoh itu berlangsung di ruang tunggu keberangkatan VIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur Sabtu 3 Mei lalu. Jokowi tiba lebih dulu setelah JK. Setelah saling berpapasan, keduanya saling berjabat tangan dan salam kedua pipi alias cium pipi kanan dan kiri.
"Bagaimana Pak JK kabarnya?" sapa Jokowi kepada JK.
Keduanya duduk berdampingan dan berbicang-bicang sejenak, sambil menunggu keberangkatan pesawat masing-masing. JK membantah jika pertemuan itu disengaja. "Ini kebetulan saja, saya beliau mau ke Yogya. Kalau saya acara PMI (Palang Merah Indonesia) di Semarang," tandas JK.
Jokowi pun menimpali ucapan JK. "Tuh, kan ndak sengaja, kebetulan. Seneng banget ini kalian kalau seperti ini," celetuk Jokowi sambil tertawa.
Walau bertemu tanpa sengaja, namun pakaian yang dikenakan Jokowi dan JK terlihat kompak. Keduanya mengenakan kemeja putih dengan celana bahan berwarna hitam. Terkait pakaian keduanya yang tampak seragam, JK tak mau keduluan mengomentari.
"‎Baju kita memang sama-sama putih ini, tapi kalau saya ada warna merahnya. Tulisannya PMI. Kalau beliau kan polos saja," ucap JK.
Mendengar ucapan itu, Jokowi pun tertawa. Keduanya kembali melanjutkan perbincangan, namun dengan sedikit berbisik. Setelah 5 menit berada di ruang tunggu, Jokowi maupun JK berpisah. Keduanya menuju ke pesawat masing-masing sesuai tujuannya.
"Saya jalan duluan Pak Jokowi," pamit JK, kembali memberikan salam pipi kepada Jokowi. Tak lama setelah JK pergi, Jokowi pun meninggalkan ruang tunggu menuju ke pesawat untuk bertolak ke Yogyakarta melakukan safari politiknya.
Rahardi PDIP: Pertemuan Jokowi-JK di Halim Sandi dari Langit
Menurut politisi PDIP Rahardi Zakaria, pertemuan Jokowi-JK di Bandara Halim itu pertanda alam bahwa Jokowi-JK akan berduet pada Pilpres 2014
Advertisement