Liputan6.com, Jakarta - Nasib Ade Komarudin sebagai Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) terancam dicopot. Hal itu terkait sikap Ade yang mendeklarasikan Aburizal Bakrie alias Ical sebagai capres Partai Golkar.
Pendiri SOKSI Suhadirman mengaku geram dengan sikap Ade yang telah menyatakan dukungannya terhadap pencapresan Ical. Kekesalan itu lantaran Ade tidak lebih dulu melakukan komunikasi dengannya sebagai pendiri SOKSI.
"Dia (Ade) melanggar aturan yang bermain di SOKSI. Dia tidak mempunyai hak untuk memutuskan," kata Suhadirman di kediamannya, Cilandak, Jakarta, Senin (5/5/2014).
Seharusnya kata pendiri Golkar itu, Ade berkonsultasi terlebih dahulu dengan para petingi-petinggi SOKSI. Namun sejauh ini tidak dilakukannya.
"Saya pun kaget setelah lihat tayangan televisi tadi malam bahwa Ade mendukung Ical lewat Soksi," kesalnya.
Dia mengaku bisa saja langsung memecat Ade dari kursi Ketua Umum SOKSI bila tetap ngotot mengusung Ical Capres.
"Sebagai pendiri saya bisa saja langsung memecat dia, jika seorang bawahan melawan atasan tentu atasannya akan bertindak. Tapi saya tidak bisa seperti itu. Oleh sebab itu saya akan kumpulkan keluarga besar SOKSI, untuk menjelaskan dan meminta Input dari senior SOKSI tentang itu," imbuh pria berusia 90 tahunan itu.
Nasib Ade pun akan diputuskan oleh Kekuasaan Penuh Nasional (Kupenas) SOKSI pada Rabu 7 Mei mendatang.
Dukung Ical Capres, Ade Komarudin Terancam Dipecat Pendiri SOKSI
Pendiri SOKSI Suhadirman mengaku geram dengan sikap Ade yang telah menyatakan dukungannya terhadap pencapresan Ical.
Advertisement