Liputan6.com, Jakarta - Kendati tinggal dua minggu batas waktu pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden ke Komisi Pemiihan Umum, Partai Hanura belum menentukan dengan partai mana mereka akan berkoalisi.
Ketua DPP Partai Hanura Sarifuddin Suding, di sela-sela rapat pimpinan nasional Hanura, di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa malam (6/5/2014), mengatakan sikap partai diserahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum Wiranto.
"Kawan-kawan dari DPD katakan seperti itu, menyerahkan keputusan kepada ketum," kata Sarifuddin. Dia mengungkapkan, sikap itu diambil para kader karena Wiranto dianggap sebagai orang yang paling mengetahui arah partai.
"Hampir secara umum kepada Ketum karena Ketum yang merasakan nuansa kebatinan ketika bertemu tokoh politik, beliau yang memahami arah politik dan nuansa kebatinan ketum yang paham," papar Sarifuddin.
Wiranto rencananya akan mengambil keputusan malam ini. Dia sudah memaparkan berbagai arahannya kepada pengurus DPP dan DPD yang hadir.
Menurut Sarifuddin, selama rapimnas tidak ada argumentasi dari peserta. Semua berjalan lancar. "Partai Hanura solid 1000 persen," ujarnya.
Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei, dalam Pemilu Legislatif 9 April lalu Partai Hanura hanya memperoleh sekitar 5,4 persen suara. Dengan perolehan ini otomatis Hanura tak bisa mengusung pasangan Wiranto dan Harry Tanoe atau Win-HT sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dalam pertarungan Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.
Arah Koalisi Partai Hanura Ditentukan Malam Ini
Wiranto rencananya akan mengambil keputusan malam ini. Dia sudah memaparkan berbagai arahannya kepada pengurus DPP dan DPD yang hadir.
Advertisement