Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mempunya gaya berpakaian tersendiri saat menjalani aktivitasnya sehari-hari. Bukannya menggunakan seragam dinas PNS, Jokowi tampak lebih sering menggunakan kemeja putih lengan panjang yang digulung hingga siku.
Gaya berpakaian seperti itu juga kerap dikenakan Jokowi saat mengikuti kampanye Pemilu atau selama melakukan safari politik ke beberapa daerah di Indonesia. Jokowi mengaku punya alasan khusus mengapa dirinya selalu mengenakan pakaian tersebut.
"Sengaja dong memang pakai pakaian seperti itu. Kenapa putih? Pertama harganya murah, berarti kalau murah ya ngirit. Yang kedua dengan gaya seperti ini kalau dipakai kelihatan pas," ujar Jokowi saat memantau pengerjaan pembangunan tol JORR (Jakarta Outo Ring Road) W 2, di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (7/5/2014).
Jokowi mengaku tak peduli bila gaya berpakaiannya dibilang terlalu sederhana dan terkesan murahan. Menurutnya, dengan memakai pakaian murah, tidak akan mempengaruhi kinerjanya.
Meski begitu, Jokowi mengaku tetap memakai jas hitam dengan dasi bila mengikuti acara formal. "Sebetulnya pakai baju yang murah yang mahal dengan brand pakai jas sebetulnya apa sih? Nggak ada yang beda. Sama saja, tinggal menyesuaikan. Sehingga saya pilih yang murah saja," jelasnya.
Terkait dengan lengan kemeja yang selalu digulung hingga siku, Jokowi pun mengakui ada maknanya. Tidak hanya agar kemeja yang ia kenakan terlihat pas di badan, namun gaya gulungan lengan itu memiliki filosofis.
"Kalau digulung itu punya makna sendiri, itu mengartikan sebagai seorang pemimpin kita siap untuk bekerja," terangnya.
"Kalau lengannya diturunkan itu kalau mau hadiri kondangan," imbuh Jokowi sambil tertawa.
Jokowi Ungkap Arti Gulungan Lengan Kemeja Putihnya
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mempunya gaya berpakaian tersendiri saat menjalani aktivitasnya sehari-hari.
Advertisement