Liputan6.com, Manado - Rekapitulasi suara Pemilu Legislatif 2014 telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kendati PDIP meraih suara tertinggi, Wakil Sekjen PDIP Eriko Sotarduga mengaku pihaknya masih bingung dengan hasil rekap suara KPU yang berbeda, bahkan menurun dari hasil quick count atau hitung cepat.
"Kita bingung kenapa hasil KPU jauh sekali dari hasil penghitungan terakhir. Padahal kita harapkan hasilnya meningkat," ujar Eriko di Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (10/5/2014) pagi.
Ia mengatakan, hasil KPU tersebut masih masuk batas margin of error. Namun, jauh dari harapan PDIP yang memprediksi adanya peningkatan menjadi 20% lebih suara.
Eriko menambahkan, pihaknya mendapat laporan terdapat penambahan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di beberapa daerah. Seperti Nias Selatan, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan. Partisipasi pemilih di ketiga wilayah tersebut mencapai 80% yang dinilainya terlalu besar.
"Penghitungan di daerah memang berbeda. DPT tinggi sekali naiknya di daerah karena adanya indikasi money politics," jelasnya.
Selain itu, lemahnya pengawasan jajaran KPU di daerah dan Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di tiap tempat pemungutan suara (TPS) juga menjadi faktor timbulnya kecurangan dalam Pemilu Legislatif 2014.
"Di bawah KPU itu seperti KPPS dan KPUD lemah. Ini jadi perhatian ke depan. Itu paling banyak bermasalah di TPS," tutur Eriko.
Berdasarkan hasil akhir rekapitulasi KPU, PDIP memenangkan hasil pileg dengan perolehan suara sebesar 23.681.471. Disusul Partai Golkar dengan perolehan suara 18.432.321 dan Partai Gerindra di urutan ketiga dengan perolehan suara 14.760.371.
Sementara di urutan buncit ditempati Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dengan perolehan suara 1.825.750. Di atas PKPI bertengger Partai Bulan Bintang (PBB) dengan perolehan suara 1.825.750. Dengan angka tersebut dipastikan kedua partai politik itu tidak lolos ambang batas untuk masuk ke DPR.
Berikut hasil rekapitulasi penghitungan suara resmi berdasarkan urutan partai politik peserta Pileg 2014 yang diumumkan Sabtu dini hari:
01. Nasdem: 8.402.812 (6,72%)
02. PKB: 11.298.957 (9,04%)
03. PKS: 8.480.204 (6,79%)
04. PDIP: 23.681.471 (18,95%)
05. Partai Golkar: 18.432.312 (14,75%)
06. Partai Gerindra: 14.760.371 (11,81%)
07. Partai Demokrat: 12.728.913 (10,19%)
08. PAN: 9.481.621 (7,59%)
09. PPP: 8.157.488 (6,53%)
10. Partai Hanura: 6.579.498 (5,26%)
14. PBB: 1.825.750 (1,46%)
15. PKPI: 1.143.094 (0,91%)
Total suara: 124.972.491 (100%)
(Sss)