Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat belum juga menentukan arah koalisi. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan, penentuan arah koalisi akan diumumkan setelah hasil konvensi Partai Demokrat diketahui.
"Memang pengumuman konvensi berbarengan ketika kita usulkan masalah capres. Karena di Partai Demokrat melalui konvensi, maka konvensi harus selesai sebelum masa akhir ditetapkan (pendaftaran capres di KPU)," ujar Agus di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2014).
Namun Agus enggan menyebutkan kapan persisnya pendeklarasian arah koalisi partai berlambang bintang mercy itu. Yang jelas, arah koalisi akan ditentukan usai pengumuman hasil Konvensi Capres Partai Demokrat, 15 Mei mendatang.
Advertisement
"Yang jelas setelah konvensi diumumkan, langsung dilanjutkan arah koalisi," kata Ketua Komisi X DPR RI itu.
Pada kesempatan berbeda, Wakil Ketua MPR Melanie Leimana mengatakan, semua keputusan memang ada di pimpinan Demokrat, termasuk arah koalisi. Namun, semua keputusan tentunya harus realistis.
"Tergantung Pak SBY aja yang bagusnya mau ke mana. Ya ada hasil konvensi tapi kita harus realistis, kita tidak bisa mengusung capres," kata Melanie di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2014).
Guna mengantisipasi agar tidak ketinggalan gerbong koalisi, Melanie mengatakan, rapat internal terus dilakukan partainya untuk mengambil sikap koalisi. Menurutnya, koalisi Demokrat akan diumumkan sebelum 15 Mei 2014.
"Kalau soal koalisi kita masih melakukan rapat-rapat untuk menentukan arah koalisi. Insyaallah sebelum tanggal 15 sudah bisa diumumkan hasilnya," ungkap Melanie.
Hingga kini, Partai Demokrat belum juga menentukan arah koalisi dengan partai lainnya. Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu belakangan disebut-sebut akan membuat tandingan, 3 partai poros yakni PDIP, Golkar dan Gerindra.
Hasil rekapitulasi suara nasional Pileg 2014, PDIP tetap berada di posisi teratas dengan perolehan suara 18,95%. Sementara, Partai Demokrat meraih 10,19% suara.
Pasca-pengesahan perolehan suara oleh KPU itu, SBY dalam kunjungan acara KTT ASEAN ke Nay Pyi Daw, Myanmar sempat mengeluarkan 'kicauan' melalui akun Twitter-nya, @SBYudhoyono. Ketua Umum Partai Demokrat itu menuliskan sindiran kepada partai lawan soal kepercayaan diri dan kekalahan.
"Rasa percaya diri yang berlebihan & sikap anggap remeh lawan itulah yang menjadi sumber & jalan Anda menuju kekalahan," tulis @SBYudhoyono, Sabtu 10 Mei lalu.
Belakangan beberapa elite partai telah mengadakan pertemuan dengan SBY. Di antaranya Ketua Dewan Pembina Partai Gerindara Prabowo Subianto dan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie alias Ical. Namun belum diketahui hasil kesepakatan di antara ketiga partai itu. (Yus)