Sukses

Capres Paling Nyetrum Versi Rampo Demokrat

Konvensi akan berakhir 14 Mei mendatang. Dari 11 peserta yang bertarung memperebutkan posisi capres, disebutkan hanya 3 nama yang menonjol.

Liputan6.com, Jakarta - Batas akhir pendaftar calon presiden dan calon wakil presiden tinggal menghitung hari. Tapi Partai Demokrat tampaknya tak terpengaruh hal itu. Buktinya, Partai berlambang Mercy itu belum menuntaskan konvensi capresnya hingga saat ini.

Disebutkan, hasil konvensi akan sangat mempengaruhi manuver politik Demokrat selanjutnya. Apakah membentuk poros baru atau bergabung dengan koalisi yang sudah ada.  

Konvensi akan berakhir 14 Mei mendatang. Dari 11 peserta yang bertarung memperebutkan posisi capres, disebutkan hanya 3 nama yang menonjol, yang dianggap dapat bersaing dengan pasangan capres dan cawapres dari partai lain.

"Siapa setrum tinggi? Anies, Gita, Dahlan," ujar politisi Demokrat yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR Ramadhan Pohan yang akrab disapa Rampo ini di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (12/5/2014).

Terpisah, pengamat politik Universitas Gajah Mada Ari Sujito menjelaskan, 3 nama itu memiliki taji. Jika satu di antara mereka memenangi konvensi, bisa dikatakan Demokrat akan memiliki capres mumpuni.

"Tiga nama itu berpotensi. Jika salah satu menang, Demokrat bisa memiliki capres mumpuni sebagai tandingan untuk 2 poros besar sekarang," kata Ari.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan, partainya akan menentukan arah koalisi setelah diumumkannya hasil konvensi. "Memang pengumuman konvensi berbarengan ketika kita usulkan masalah capres. Konvensi harus selesai sebelum masa akhir ditetapkan (pendaftaran capres di KPU)," ujar Agus.

Komisi Pemilihan Umum menetapkan jadwal pendaftaran capres dan cawapres pada 18-20 Mei. Selain sosialisasi melalui laman resminya, KPU juga sudah mengirim surat pemberitahuan kepada semua partai perihal pembukaan pendaftaran capres-cawapres. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.