Sukses

Amankan Pilpres, Kapolri Lantik Kapolda Kalbar

Sutarman berharap, di tengah persiapan Pilpres yang semakin dekat dan waktu yang strategis, Polri perlu memelihara ketertiban dan keamanan.

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Polisi Sutarman resmi melantik Brigjend Arief Sulistyanto sebagai Kapolda Kalimantan Barat, menggantikan Brigjend Arie Sulistyo yang digeser menjadi staf ahli kapolri bidang keamanan. Arief adalah mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.

Dalam amanatnya, Sutarman mengingatkan tantangan Polri ke depan akan semakin bertambah dan kompleks. Hal ini konsekuensi logis dari pesatnya dan kemajuan teknologi. Kejahatan baru dengan modus operandi canggih juga semakin berkembang, yang terus merambah ke pelosok daerah. Hal ini merupakan masalah serius.

"Gambaran juga berpotensi terjadi di Kalimantan Barat yang berbatasan dengan negara Malaysia. Polri melakukan peningkatan wilayah perbatasan melalui patroli," kata Sutarman di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/5/2014).

Mantan Kapolda Metro Jaya menjelasakan, upaya ini untuk mendukung peningkatan kapasitas personel. Sebab, sebagai wilayah penduduk multietnis di Kalimantan Barat rentan terjadi konflik komunal dengan isu SARA.

"Hal itu saya harapkan dapat diatasi dengan kepolisian dengan baik, guna mewujudkan keamanan di Kalimantan Barat. Namun saya harapkan dalam waktu dekat ada Pilpres yang memerlukan kesiapan yang maksimal," ujar Sutarman.

Sutarman berharap, di tengah persiapan menjelang Pilpres yang semakin dekat dan waktu yang strategis, sebagai aparat hukum Polri perlu memelihara ketertiban dan keamanan di berbagai daerah hingga ke pelosok.

"Saya harap anggota di seluruh jajaran melakukan evaluasi setelah pemilu legislatif (Pileg), sehingga pelaksanaan Pilpres bisa lebih baik," ungkapnya.

Mantan Kabareskrim itu mengakui, dipilihnya Arief sebagai Kapolda Kalimantan Barat karena dia telah melakukan tugas dengan optimal dan telah berpengalaman selama 5 tahun. "Pemetaan kejahatan sehingga diharapkan kapolda mampu menegakkan hukum."

"Pengalaman yang dimiliki mampu bersinergi dengan masyarakat, agar Kalimantan Barat tetap kondusif. Karena selama ini sering terjadi benturan juga. Saya menilai dia mampu melakukan tugas-tugas dengan baik," pungkas Sutarman.