Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali mengatakan, sampai saat ini tidak ada pembicaraan khusus terkait calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto. Setahu Suryadharma, pembicaraan cawapres baru akan dibicarakan setelah koalisi lengkap.
"Pak Prabowo pernah katakan ke saya soal cawapres. Nanti akan dibicarakan, dengan anggota mitra koalisi. Mitra koalisi ini kan belum seluruhnya," kata Suryadharma usai membuka rapat pimpinan nasional LDII di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (13/5/2014).
Hingga sekarang, ujar menteri agama ini, partai yang resmi menyatakan berkoalisi dengan Gerindra baru PPP. Sedangkan Partai Amanat Nasional, memberikan sinyal tapi belum menyatakan secara resmi.
"Tanggal 12 kemarin, PPP telah nyatakan secara aklamasi, formal mendukung Prabowo jadi capres, itu kan baru PPP, secara resminya," lanjut dia.
Karena itu, Suryadharma mengatakan belum bisa banyak berkomentar tentang cawapres Prabowo. Bahkan, menyinggung nama ketua Umum PAN Hatta Rajasa sekalipun. "Yang lain, memang sedang proses koalisi, tapi PPP sudah selesai," tandasnya.
Kendati menjadi pemimpin partai pertama yang menyatakan mendukung Prabowo sebagai capres, namun nama Suryadharma tidak disebut sebagai orang yang akan mendampingi Prabowo dalam pertarungan pilpres 9 Juli mendatang. Santer terdengar justru nama Hatta yang digadang-gadang akan menjadi cawapres Prabowo.
Suryadharma Ali: Soal Cawapres Prabowo Setelah Koalisi Lengkap
Hingga sekarang, ujar menteri agama ini, partai yang resmi menyatakan berkoalisi dengan Gerindra baru PPP.
Advertisement