Liputan6.com, Jakarta - Hasil survei Indikator Politik Indonesia mengungkap, pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bakal mampu menyaingi elektabilitas bakal capres PDIP Jokowi. Selisih dukungan antara Jokowi dan Prabowo diprediksi mengecil.
"Hingga saat ini Jokowi masih mendapat dukungan terbesar dibanding yang lain. Namun dalam satu bulan terakhir, selisih dukungan antara Jokowi dengan pesaing terkuatnya Prabowo semakin mengecil," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi saat menyampaikan hasil surveinya di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (13/5/2014).
Dia menambahkan, figur wakil presiden berpengaruh terhadap elektabilitas keduanya. Namun hingga saat ini tampak bahwa calon presiden masih menjadi faktor kunci meraup suara.
Berikut simulasi elektabilitas capres dan cawapres dalam survei Indikator:
Tiga Pasang Calon
1. ARB-Wiranto 12,2%
2. Jokowi-JK 44,2%
3. Prabowo-Hatta 29%
Tidak jawab 14,5%
1. ARB-Wiranto 15,1%
2. Jokowi-Moeldoko 39,3%
3. Prabowo-Hatta 29,6%
Tidak jawab 16%
Dua pasang calon
1. ARB-Wiranto 18,8%
2. Jokowi-JK 60,2%
Tidak jawab 20,9%
1. Jokowi-JK pada Maret 58,1%, turun menjadi 51% pada April
2. Prabowo-Hatta pada Maret 23,3%, naik menjadi 32,4% pada April
Tidak jawab 16,6%
"Dalam berbagai simulasi 3 pasangan capres, range dukungan masing-masing pasangan tidak jauh dari nilai basisnya," tandas Burhan.
Survei tersebut dilakukan pada 20-26 April 2014 terhadap 1.220 sampel dengan margin eror plus minus 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Hatta Kejar Jokowi-JK
Selisih dukungan antara Jokowi dan Prabowo diprediksi kian mengecil.
Advertisement