Sukses

Ahok Sumringah Jokowi Jadi Gubernur Nonaktif 31 Mei

Jokowi baru non-aktif sebagai gubernur setelah ditetapkan sebagai calon presiden oleh Komisi Pemilihan Umum.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bertemu Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Keduanya datang untuk berkonsultasi perihal pengalihan tugas dan kewajiban kepala daerah ke wakilnya.

Mengenakan kemeja batik merah bata dan celana bahan hitam, Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi keluar dari ruang Mendagri pukul 10.00 WIB, Rabu (14/5/2014). Sambil membawa map coklat, Jokowi berjalan beriringan dengan Basuki atau Ahok yang berkemeja abu-abu. Wajah mantan bupati Belitung Timur itu terlihat berseri-seri.

Ketika ditanya mengapa keduanya terlihat sumringah usai pertemuan sekitar 30 menit itu, Ahok menjawab, "Saya berseri kenapa? Karena ternyata non-aktif baru 31 Mei. Jadi saya langsung senang dong, ternyata masih lama."

Ahok mengaku, awalnya dia terkejut membaca berita yang menyebutkan, Jokowi akan resmi menjadi gubernur non-aktif usai bertemu Mendagri hari ini. Artinya, Ahok pun sudah harus menggantikan posisi Jokowi. Padahal, masih banyak kegiatan dan program seperti lelang jabatan serta sistem lainnya yang harus ditandatangani Jokowi.

Tapi usai berkonsultasi dengan Mendagri, ternyata Jokowi baru non-aktif sebagai gubernur setelah ditetapkan sebagai calon presiden oleh Komisi Pemilihan Umum. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2009 Pasal 19 dan Peraturan Mendagri No 13 Tahun 2009 Pasal 10. Diperkirakan penetapan itu tanggal 31 Mei 2014 nanti.

"Beliau baru nonaktif 31 Mei. UU juga mengatur 1 hari kerja setelah non aktif masih boleh tanda tangan. Jadi saya masih aman sampai akhir bulan Mei," jelas Ahok.

Jokowi dan Ahok datang bersama ke kantor Mendagri dengan mengendarai mobil dinas Gubernur DKI Jakarta B 1124 BH. Tiba di Kemendagri, kedua pemimpin DKI Jakarta itu tak langsung bisa menemui Mendagri Gamawan Fauzi. Keduanya sempat menunggu beberapa saat.

Waktu yang sedikit itu dimanfaatkan Ahok untuk berbagi canda dengan wartawan. Kepada wartawan, ia mengaku datang untuk mengambil uang pendiun.

Saat ditanya uang pensiun siapa, sambil tersenyum Ahok menjawab, "Uang pensiun saya waktu di DPR." Usai itu, Ahok dan Jokowi pun masuk ke ruangan Gamawan Fauzi. Pertemuan berlangsung tertutup. (Mut)

Video Terkini