Liputan6.com, Jakarta - Koalisi antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP), sekaligus Partai Nasdem resmi dideklarasikan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/5/2014). Menurut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, koalisi PKB dan PDIP diibaratkan 2 warna, hijau dan merah, yang jika disingkat menggunakan bahasa Jawa menjadi hijau dan abang.
"Perkenalkan nama saya Muhaimin Iskandar, asal Jombang. Jombang itu singakatan hijau dan abang, hijau dan merah," ujar Muhaimin dalam pidato politiknya di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Muhaimin mengaku bersyukur partainya dapat berkoalisi dengan partai besar, PDIP, dan Partai Nasdem yang mengusung capres Jokowi yang sudah banyak dipercaya masyarakat. Sehingga, diharapkan ke depan dapat melanjutkan pembangunan Bangsa Indonesia ke depan.
Advertisement
"Seorang pemimpin yang mampu mendorong seluruh kesetaraan seluruh elemen di negeri ini dalam membagun bangsa ini," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin itu.
Di mata Muhaimin, Jokowi adalah sosok pemimpin yang dipercaya mampu membawa Bangsa Indonesia ke depan. Maka itu PKB bertekad akan memenangkan Jokowi pada Pilpres 9 Juli mendatang.
"Pak Jokowi itu gue banget, karena penampilannya sederhana, tegas, merakyat. Lalu kesimpulannya kami percaya bahwa bangsa ini akan hikamat melaksanakan pembangunan apabila dipimpin Pak Jokowi," tegas kemenakan Gus Dur itu. (Mut)