Liputan6.com, Malang - Politisi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka menyentil calon presiden (capres) gagah penunggang kuda. Sebab, capres tersebut dinilai jago dalam pencitraan melalui metode iklannya.
"Saya tidak ingin masyarakat tertipu dengan orang gagah berbaju putih naik kuda. Jangan menelan mentah-mentah metode iklannya yang luar biasa itu," kata Rieke saat mendeklarasikan Indonesia Rumah Rakyat (IRR) Relawan Pro Jokowi di Malang, Jawa Timur, Rabu (14/5/2014).
Meski tidak menyebut nama secara langsung, sentilan itu bisa dipastikan ditujukan ke capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Simbol kuda dan baju putih erat kaitannya dengan mantan Danjen Kopassus tersebut.
"Pencitraan dengan iklan boleh saja, tetapi harus berbasis kinerja. Maka, jangan teripu dengan pencitraan yang manipulatif," tegas Rieke.
Dalam kesempatan tersebut, pemeran Oneng dalam komedi situasi Bajai Bajuri ini juga mengingatkan pada rakyat untuk melawan lupa. Bahwa masih ada pelaku kejahatan hak asasi manusia (HAM) yang masih bebas berkeliaran.
"Penghilangan nyawa di negara mana pun selalu dikejar bahkan hingga tua. Tapi tidak di negara ini. Pelanggar HAM (hak asasi manusia) masih bebas, karena itu mari kita melawan lupa," papar Rieke.
Deklarasi IRR di Malang diwarnai bergabungnya sejumlah pekerja seni, budayawan dan aktivis lainnya di Malang. Rieke yakin bergabungnya mereka sebagai salah satu jalan perubahan melalui kebudayaan.
"Saya orang yang meyakini jalan perubahan adalah jalan kebudayaan," tandasnya.
Rieke Diah Pitaloka PDIP Sindir Capres Penunggang Kuda
Meski tidak menyebut nama secara langsung, sentilan itu bisa dipastikan ditujukan ke capres Gerindra, Prabowo Subianto.
Advertisement