Liputan6.com, Solo - Setelah cuti sebagai Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi, semakin intensif menggalang dukungan. Sepanjang Kamis 15 Mei, bakal capres (calon presiden) yang diusung koalisi PDI Perjuangan, Nasdem dan PKB ini ke Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Kamis (15/5/2014), Jokowi antara lain mampir ke bekas rumah dinasnya, Loji Gandrung. Rumah dinas tersebut kini ditempati Walikota Solo Hadi Rudyatmo.
Sebelumnya ia blusukan ke Pasar Prambanan, Kota Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Di pasar tradisional tersebut, Jokowi menyempatkan berdialog dengan para pedagang dan pengunjung.
Pada sore hari Jokowi berkunjung ke Kantor DPC (Dewan Pimpinan Cabang) PDI Perjuangan dan bersilaturahmi dengan pengurus DPC dan caleg terpilih.
Sebelumnya Jokowi `melanglang buana` ke sejumlah pesantren di Jawa Timur. Di pesantren berbasis NU (Nahdlatul Ulama) ini, capres jokowi juga gencar menggalang dukungan dan bahkan mendapat tanggapan positif.
Di sela-sela kunjungannya ke Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jokowi menyatakan pihaknya selalu membuka kerja sama dengan pihak mana pun dan bentuknya tanpa syarat.
Meski kerja sama dengan PKB sudah dideklarasikan, bukan berarti Jokowi mendapat dukungan penuh dari kalangan warga NU.
Ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Agil Siradj saat ditemui di Depok, Jawa Barat, bahkan terang-terangan mendukung Prabowo Subianto, sebagai calon presiden.
Advertisement
Kendati mendukung Prabowo, Said Agil tetap tidak melarang kaum Nahdhiyin untuk memilih siapa pun calon presidennya.