Liputan6.com, Jakarta Peserta Konvensi Partai Demokrat yang juga Menteri BUMN Dahlan Iskan harus mengubur mimpinya untuk maju sebagai capres dari Partai Demokrat. Kendati ia memenangkan pertarungan konvensi, langkahnya terancam kandas lantaran partai besutan SBY itu dikabarkan akan meminang Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai capres.
Meski gagal menjadi capres, Dahlan mengaku tetap menghormati keputusan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut. SBY yang juga sebagai presiden RI itu dinilai sebagai sosok yang hebat.
"Sy tetap hormat pada pak SBY. Beliau hebat. Sdh banyak tokoh hebat hanya bisa dua tahun jadi presiden. Beliau bisa 10 tahun. Ekonomi hebat," tulis Dahlan dalam akun Twitter-nya, @iskan_dahlan, Jumat 16 Mei 2014.
Dahlan berharap siapa pun yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan, hendaknya tidak serta-merta menilai salah terhadap orang yang telah memimpin Indonesia. Karena menurutnya, belum tentu pemimpin akan datang bisa mencapai prestasi yang lebih memuaskan.
"Siapapun capresnya sbaiknya tetap mikul duwur. Blm tentu presiden yad bs capai prestasi itu. Jangan sampai emosi sesaat nutup mata pd fakta," tuturnya.
Meski begitu, ia menegaskan akan mendukung presiden yang terpilih pada Pilpres 2014 mendatang. "Agar indonesia kita terus maju menjadi salah satu negara terbesar di dunia," tutup Dahlan.
Terkait niat maju sebagai capresnya yang tak terwujud kendati menang konvensi, Dahlan menuturkan ibarat dirinya mendapat coklat yang enak, namun coklat itu sudah diambil orang. "Atau seperti dapat coklat, saya nggak dapat makan " ketusnya.
Meski mengaku senang menjuarai konvensi, Dahlan menyatakan tetap bersikap realistis. Ia menegaskan akan kian sulit atau mustahil jadi capres atau cawapres. (Ans)