Sukses

Prabowo Berharap Tambahan Kekuatan dari Demokrat

SBY dikabarkan akan menyampaikan sikap partainya terkait Pilpres 2014 sore nanti. Apakah bergabung ke koalisi Prabowo-Hatta?

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memanggil pasangan capres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di Cikeas, Jawa Barat, Senin 19 Mei malam. Pertemuan itu diperkirakan menjadi sinyal kuat akan bergabungnya Partai Demokrat ke pasangan ini.

Prabowo menyebut pembicaraan dirinya dengan SBY berisi tentang penyampaian visi misi dirinya dan Hatta dalam bertarung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Kata dia, setelah didiskusikan, ternyata visi misi Partai Demokrat sejalan dengan dirinya.

"Dalam hiruk-pikuk demokrasi sering terjadi kritik. Baik kritik bagian dari demokrasi kadang selalu mencari kelemahan orang, mencari kelemahan partai lain, dan pemerintah. Itu wajar, dan pemerintah dianggap bertanggung jawab dalam segala hal. Tapi kelebihan dan prestasi sering tidak dihormati dan dihargai," ujar Prabowo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2014).

SBY dikabarkan akan menyampaikan sikap partainya terkait Pilpres 2014 pada Selasa sore nanti. Kabar berhembus, SBY akan mendukung Prabowo-Hatta. Terkait hal itu, Prabowo menyatakan menghormati apapun keputusan yang diambil Demokrat.

"Saya kira tiap partai punya mekanisme internal dan ini demokrasi itu dari bawah. PPP punya mekanisme, ini kan bukan PT (perseroan terbatas) jadi harus minta izin anggota melalui mekanisme PAN, PKS, Golkar demikian melalui rapimnas. Sekarang Partai Demokrat melalui mekanismenya," ucap Prabowo.

Meski demikian, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengakui dirinya memang membutuhkan kekuatan besar lain untuk memenangkan Pilpres, mengalahkan pasangan capres Joko Widodo atau Jokowi dan Jusuf Kalla atau JK.

"Kita tentu berharap satu kekuatan besar, untuk keinginan kita bersama, untuk menyelamatkan masa depan bangsa. Kita memang berharap tambahan kekuatan," tandas Prabowo.

Duet capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diusung koalisi 6 parpol, yakni Gerindra, PPP, PAN, PKS, Golkar, dan PBB. Total kekuatan perolehan suara 48,93%. Jika Demokrat ikut, maka perolehan suara menjadi 59,12%. (Sss)

Video Terkini