Liputan6.com, Jakarta - Langkah Partai Golkar yang merapat ke poros Partai Gerindra dan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, ternyata mendapat penolakan dari kader muda Partai Golkar.
Para kader muda yang membentuk Forum Paradigma Gerakan Muda Indonesia (FPGMI) menyatakan penolakannya, dan menilai dukungan Partai Golkar terhadap poros Partai Gerindra secara tiba-tiba dan tidak melalui pembahasan dengan seluruh kader.
"Tiba-tiba ada opsi mendukung capres lain tanpa ada pembahasan, dan bahasa yang keluar kami menilai bahwa posisi Golkar agak negatif di hadapan publik," kata salah satu inisiator FPGMI, Indra J Piliang di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (20/5/2014).
Ketua DPP Partai Golkar ini menyesalkan, dukungan partainya tidak mengarah ke salah satu kader Partai Golkar yang maju sebagai cawapres yaitu Jusuf Kalla. "Tetapi justru kader partai lain yang diberikan mandat," tambah Indra.
Dia pun menduga ada deal-deal politik antara partainya dengan poros Partai Gerindra, sehingga partainya lebih memilih mendukung Prabowo-Hatta ketimbang mendukung JK yang sudah pasti menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo.
"Lebih baik Golkar dalam posisi netral saja, tidak berkomunikasi untuk mendapat kursi menteri," ucap Indra. (Mut)
Kader Muda Partai Golkar Tolak Dukung Prabowo-Hatta
Para kader muda yang membentuk FPGMI menilai dukungan Partai Golkar terhadap poros Partai Gerindra secara tiba-tiba.
Advertisement