Sukses

Demokrat Bergabung ke Gerindra? PDIP Tak Mau Ikut Campur

Demokrat sebaiknya segera menentukan sikap. Sebab hari ini merupakan batas akhir koalisi.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak khawatir bila Partai Demokrat akhirnya merapat ke Partai Gerindra.

Hal ini terlihat dari pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP Puan Maharani yang menegaskan, partainya akan selalu menghormati apapun keputusan Demokrat. Termasuk jika akhirnya partai yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mendukung pasangan capres Prabowo Subianto dan cawapres Hatta Radjasa.

"Saya nggak ikut campur dalam keputusan partai lain. Saya menghormati pilihan Partai Demokrat," ujar Puan di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (20/5/2014).

Partai Demokrat memang satu-satunya partai yang hingga saat ini belum menentukan pilihan, apakah akan merapat ke koalisi yang dipimpin PDIP atau Gerindra.

Sebelumnya, usai rapimnas, Minggu (18/5/2014), SBY mengatakan partainya memilih netral dan siap menjadi oposisi. Tapi putusan ini terlihat akan berubah, setelah Senin malam kemarin (19/5/2014) SBY memanggil Prabowo dan Hatta ke kediamannya di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Santer disebut Gerindra sengaja memilih mendaftar ke KPU sore hari ini, karena masih menunggu Keputusan baru Demokrat.

Menurut Puan, Demokrat sebaiknya segera menentukan sikap. Sebab hari ini merupakan batas akhir koalisi.

"Saya rasa kesempatan untuk bergabung ke parpol, ke PDIP atau pun ke Gerindra kan batas akhirnya hari ini. Setelah pendaftaran capres kan tidak mungkin ada yang bergabung," ujarnya.

Putri Megawati Soekarnoputri ini juga mengungkapkan, partainya hingga saat ini belum membahas peluang Demokrat bergabung mendukung pasangan Jokowi-JK. "Belum sampai ke sana, mungkin habis makan siang kita bahas posisi politik setiap parpol," pungkasnya.

Video Terkini