Sukses

Prabowo Vs Jokowi, Ahok: Repot, Kiri Kanan Dicurigai

"Tapi jangan tanya saya pilih yang mana, saya mah aku rapopo siapa yang terpilih. Sama wae. Ha ha ha," kata Ahok sambil tertawa.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencurahkan isi hati tentang posisinya yang 'terjepit' di antara 2 bakal capres, Prabowo Subianto dan Jokowi. Sebab, Prabowo merupakan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang menaunginya. Sementara, Jokowi merupakan rekannya dalam memimpin Jakarta.

"Repot ini saya posisinya, saya kan Partai Gerindra. Pak Prabowo curiga, si Ahok ini pengin jadi gubernur, kalau pengin jadi gubernur pasti dia dukung Pak Jokowi jadi presiden dong," ucapnya dalam seminar nasional 'Profesionalisme Dosen untuk Membangun Indonesia Masa Depan' di Balai Kota Jakarta, Selasa (20/5/2014).

Menurut Ahok, bisa saja Gubernur DKI Jakarta itu mencurigai dirinya mendukung Prabowo. Lantaran, ia dikenal berkomitmen teguh dan merupakan kader Partai Gerindra.

"Makanya saya jadi susah ini jadi orang. Kiri kanan tidak dipercayai. Ini lebih repot kan," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.

Namun, yang terpenting menurutnya adalah pilihan masyarakat. Ia berharap warga Indonesia menggunakan hak suara dengan sebaik-baiknya dalam memilih calon presiden dan wakil presiden. Karena pilihan itu menentukan nasib Indonesia 5-10 tahun ke depan.

"Tapi jangan tanya saya pilih yang mana, saya mah aku rapopo siapa yang terpilih. Sama wae," tandas Ahok sambil tertawa.

Pada Senin 19 Mei 2014 kemarin, pasangan capres dan cawapres usungan PDIP, Nasdem, PKB, dan Hanura, Jokowi dan Jusuf Kalla, telah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kemudian, siang tadi pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa baru mendaftarkan diri sebagai capres cawapres. Hal itu berarti hanya ada 2 kandidat calon presiden dan wakil presiden yang akan maju dalam Pemilu Presiden pada 9 Juli mendatang. (Mut)

Video Terkini